Pink, biru, hijau, hitam atau putih sebagai dekorasi rumah adalah warna yang banyak dipilih orang. Tapi, bagaimana dengan warna kuning? Adalah Chrisna Ari Sugandha dan Prasetya Citra Sukoco yang memilih warna kuning sebagai dekorasi di rumahnya Perumahan Araya Kota Malang, Jawa Timur. Rumah dengan luas tanah 105 m2 dan luas bangunan 70 m2 ini berkonsep minimalis dengan sentuhan warna kuning. “Saya suka dengan warna kuning sejak kecil yang ceria dan membangkitkan semangat,” cerita ibu dari dua anak, Abigail Sachi Sukoco dan Rajendriya Chilla Sukoco ini.
Sebenarnya, lanjut Chrisna, awalnya suami tidak cocok dengan warna ini. Itu terlihat di dapur kering yang bernuansa hijau. Tapi lama kelamaan sang suami sudah terserang virus kuning. “Sekarang lagi merayu suami agar mengubah warna dapur. Ha ha ha!” Diakui Chrisna, meskipun ‘gila’ dengan warna kuning tapi ia tidak mau semua ruangan berwarna kuning. “Setidaknya ada media yang berwarna netral, sehingga warna kuningnya justru bisa terlihat. Misal, ada tembok dan rak sudut kalau semua berwarna kuning, justru jadinya biasa saja dan tidak ada yang mencolok.”
Bikin Sendiri Dimulai dari ruang tamu yang didekorasi dengan pernak-pernik bernuansa kuning termasuk sofa dan bantal. Tembok warna putih memberi sentuhan beda, sehingga ruangan tidak terlihat dominan kuning. Ruang tengah sebagai tempat mengerjakan aktivitas jualan online lewat IG @chicoll ini bernuansa monochrome tapi tetap tidak meninggalkan warna kuning.“Sedangkan ruang keluarga untuk menonton televisi, biasanya tempat berkumpulnya anggota keluarga, masih tetap bernuansa kuning juga.” Berlanjut ke kamar, dapur, dan ruang kerja tetap ada sentuhan kuning. Menurut Chrisna tak mudah mencari barang atau pernak pernik warna kuning. “Beberapa ada yang saya buat sendiri bersama suami. Seperti kursi dan meja kayu di ruang tamu, meja kerja, kitchen set, kami mendesain sendiri dan minta tukang membuatkannya. Begitu juga dengan wall decor membuat sendiri dan beberapa beli online
