Tampilkan di aplikasi

Perempuan, anggaplah diri sendiri juga penting!

Tabloid NOVA - Edisi 1500
21 November 2016

Tabloid NOVA - Edisi 1500

Bicara soal perempuan Indonesia secara global, peran gender yang sesuai nilai budaya masih sangat kental. Misalnya, anak perempuan harus bisa memasak, harus feminin, harus bisa mengurus orang lain.

NOVA
Bicara soal perempuan Indonesia secara global, peran gender yang sesuai nilai budaya masih sangat kental. Misalnya, anak perempuan harus bisa memasak, harus feminin, harus bisa mengurus orang lain. Tuntutan peran ini kemudian terbawa hingga dewasa, mulai dari menjalankan peran sebagai ibu, istri, dan perempuan bekerja. Seakan seluruh waktu dan tenaga dicurahkan oleh para perempuan untuk orang lain.

Stres dan Depresi Jika demikian, bagaimana dengan apresiasi atau penghargaan perempuan pada dirinya sendiri terkait pencapaian yang berhasil dilakukan? Menurut Psikolog Vera Itabiliana, apresiasi perempuan terhadap dirinya sangat penting. Sebab, untuk menjalankan peran-perannya, perempuan membutuhkan kewarasan dan mental yang kuat. Dan kewarasan ini berkorelasi dengan apresiasi perempuan terhadap dirinya sendiri.

Pencapaian yang bisa diapresiasi tentu disesuaikan dengan kemampuan masing-masing. “Tidak harus pencapaian yang besar. Misalnya, Senin jadwalnya membersihkan rumah, Selasa lari pagi, dan seterusnya. Itu kan simpel, tapi begitu tercapai ya puas,” terang Vera. Namun, pencapaian bisa juga dalam bentuk kebahagiaan keluarga, mandiri dalam keuangan, kesehatan, dan sebagainya.

Sayang pada kenyataannya apresiasi diri justru sering terlewat oleh si perempuan itu sendiri. Dampaknya bisa sangat buruk. “Perempuan yang tidak bisa mengapresiasi diri sendiri bawaannya capek, ke anak-anak dan suami jadi tidak hangat, marah-marah terus, gangguan tidur dan gangguan makan, merasa semua salah pada dirinya, dan lama kelamaan jadi stres. Yang paling parah mengarah pada depresi dan kehilangan arti pada hidup ini, karena setiap hari melakukan hal-hal bagai robot, bukan melakukan sesuatu yang ia suka.” Maka, pesan Vera, “Para ibu anggaplah diri juga penting, tidak hanya anak atau suami. Karena kalau terus-terusan seperti itu ibu bisa kehilangan jati diri, tertekan, dan stres karena ibu tidak bisa mengekspresikan diri.”
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI