Anda lahir antara tahun 1980 hingga 1995? Jika ya, maka Anda boleh berbangga karena termasuk golongan generasi Y, atau yang kerap disebut sebagai generasi milenial. Mengapa harus bangga? Ya, karena generasi milenial-lah, populasi terbanyak di dunia saat ini, setidaknya menurut sensus di Amerika.
Mereka pula yang tengah merajai dunia berkat kemampuannya menguasai teknologi, serta mengubah tatanan sosial, ekonomi, dan budaya. Istilah generasi millennial sudah tertulis dalam buku Generations: The History of America’s Future yang merujuk pada generasi Y (Gen-Y), yaitu mereka yang lahir antara 1982—2001. Buku karangan William Strauss ini dirilis pada 1991.
Gen-Y disebut berbeda dari generasi sebelumnya, termasuk soal gaya pengasuhan mereka ketika menjadi orangtua bagi generasi Alfa (Gen-A, anak dari generasi milenial). Nah, istilah orangtua milenial atau dalam bahasa Inggris millennial parents mulai ramai dibicarakan ketika Time, majalah berita mingguan Amerika Serikat yang menjadi salah satu media paling berpengaruh di dunia, mengupas tuntas pola pengasuhan orangtua milenial di rubrik “Cover Story”-nya.
Dalam artikel yang dimuat edisi Oktober 2015 ini, Time juga menyertakan hasil poling mereka pada 2.000 orangtua di Amerika Serikat yang memiliki anak berusia di bawah 18 tahun. Hasil poling tersebut menyimpulkan beberapa karakteristik pola asuh milenial yang dibandingkan dengan generasi sebelumnya, yaitu Baby Boomers (generasi yang lahir antara 1940-an1960-an) dan Gen-X (generasi yang lahir antara tahun pertengahan 1960-1970-an).
