Namanya juga pemain film, harus bisa lah memerani jadi apa dan siapa saja. Makanya, si cantik Marsha Timothy mengaku sampai belajar cara membunuh orang, demi tuntutan peran. Dikisahkan, Marlina adalah seorang janda yang ditinggal mati suaminya. Satu hari rumahnya disantroni 7 perampok. Kawanan durjana itu tak hanya berniat merampas hartanya, tapi juga mau merusak kehormatan Marlina, bahkan di hadapan jasad sang suami yang masih tersimpan dalam rumah.
Marlina tak tinggal diam. Dia tak hanya melawan, tapi sampai membunuh pentolan perampok, bahkan memenggal kepalanya. Demi berniat mencari keadilan, ia tenteng kepala yang telah dipenggalnya menuju kantor polisi sambil berkuda. Nah, itulah adegan yang paling epik dalam film Marlina, Si Pembunuh dalam Empat Babak yang diperani Marsha.
Wuih, bagaimana Marsha harus melakoni adegan sadis seperti itu? “Kesulitannya itu waktu mengisi emosi si Marlina ini. Didatangi 7 perampok dan berpikir bagaimana caranya menyelamatkan diri. Dan setelah kejadian, dia harus membunuh, dia harus menempuh perjalanan jauh ke kantor polisi,” tutur istri Vino G. Bastian itu, “Saat adegan membunuh, di satu sisi saya harus mendalami emosi.
Tapi di sisi lain saya harus sesuai teknis supaya enggak buang waktu. Itu yang agak susah.” Tapi, syukurlah Marsha tak harus belajar sendiri. Ia harus berdiskusi terus menerus dengan Mouly, sang sutradara, demi mengenali jati diri Marlina sesungguhnya. Dan ini yang penting, belajar membunuh dan memenggal kepala orang dengan cara tepat.
