Tampilkan di aplikasi

Superman vs. supermom

Tabloid NOVA - Edisi 1582
7 Juni 2018

Tabloid NOVA - Edisi 1582

Ternyata, komposisi otak perempuan lebih berbobot ketimbang yang dipunyai pria. Tapi, sebaiknya jangan senang dulu.

NOVA
Superman urusannya hanya menangkap penjahat tapi tak pernah mengasuh anak, memasak, mencuci, dan tak pernah main smartphone. Sementara Supermom, bisa jadi melakukan semua itu. Jadi, jika perempuan disebut lebih multitasking ketimbang pria, ya wajar. Karena secara biologis perempuan memang dipersiapkan untuk begitu.

Sebut saja, ketika seorang ahli neurologi dari Universitas California, Los Angeles menemukan bahwa corpus callosum pada otak wanita lebih tebal daripada pria. Komponen penting di otak itu membuat wanita mampu mengerjakan berbagai pekerjaan yang tidak saling berhubungan dalam satu waktu.

Berbeda dengan pria yang hanya bisa menekuni satu hal saja. Belum lagi, otak pria konon membutuhkan lebih banyak energi untuk melakukan pekerjaan sekaligus pada waktu yang sama. Bahkan pria juga disebut harus mengaktifkan lebih banyak bagian dari otak untuk dapat mengatasi multitasking.

Akibatnya, kita mungkin suka sebal melihat si abang saat menonton bola bukan hanya mata, tapi seluruh anggota badannya terpaku di layar TV. Jangankan sambil mengetik, si kecil teriak di dekatnya minta diambilkan minum saja, seolah tak didengarnya.

Atau, pernahkah kita sering melihat dirinya di depan laptop sambil main smartphone? Yang terjadi, itu HP berteriakteriak di sebelahnya malah dicuekin. Dan, tak jarang juga saat kunci mobil “hilang”, justru kita yang menemukannya lebih dulu.

Karena kita saat mencarinya, seolah punya “metode mencari barang hilang” menjelajah dari sudut ke sudut. Sementara sang suami ngacak. Nah, sudah begini tak lepas dari urusan biologis beruntungkah perempuan disebut lebih mumpuni multitasking?
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI