Tampilkan di aplikasi

Menengok si durhaka di pantai air manis

Tabloid NOVA - Edisi 1591
9 Oktober 2018

Tabloid NOVA - Edisi 1591

Pantai yang landai dan ombak yang jinak, sungguh menyenangkan.

NOVA
Malin Kundang adalah legenda yang begitu dikenal dan tertancap di benak orang Indonesia. Seorang anak yang sangat durhaka kepada ibu kandungnya sendiri. Dia dikutuk ibu kandungnya menjadi batu, di sebuah pantai di pesisir Sumatera Barat. Legenda Malin Kundang ini erat kaitannya dengan suku Minangkabau yang ada di Sumatera Barat. Pantai legenda Malin Kundang itu bernama Pantai Air Manis.

Tak Jauh dari dari Padang. Jika kita pernah mengunjungi kota Padang menggunakan pesawat terbang, Pantai Air Manis terlihat di sisi timur, di balik bukit Gunung Padang. Akses menuju pantai ini cukup mudah. Dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM), kita bisa menuju ke Pantai Air Manis melalui pusat kota Padang. Saat ini ada dua alternatif jalan yang memudahkan pelancong menuju ke lokasi pantai.

Jika kita ingin menggunakan transportasi umum, pertama kita harus pergi ke Plaza Sentral Pasar Raya melalui pintu keluar bandara di Simpang Ketaping. Dari pusat kota itu, kita bisa menumpang angkutan umum dengan trayek Padang-Bungus. Kemudian turun di persimpangan Mato aie (Mata air), terus nyambung lagi menggunakan kendaraan mikrolet menuju Pantai Air Manis.

Alternati kedua, dari pusat kota Padang kita bisa mengarahkan langkah menuju Taman Siti Nurbaya, di daerah kota tua di Muaro. Selanjutnya, kita bisa naik shuttle bus gratis menuju Pantai Air Manis. Jika kita penikmat penakluk tanjakan dan tikungan tajam, alternatif pertama bisa memompa adrenalin kita. Jalanan via Mato Aie ini terkenal dengan tanjakan dan tikungan yang ekstrem. Jika kita hanya ingin menikmati perjalanan saja, perjalanan via Muaro cukup untuk kita yang ingin menikmati birunya samudera Indonesia.
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI