Selama berkendara, pernahkah Anda mengalami kondisi overheat di mana suhu mesin kendaraan berubah memanas melebihi kondisi suhu ideal? Indikator temperatur menyala merah, jarum di dashboard pun mengarah ke huruf “H” (hot, red.). Ah, betapa paniknya kita jika hal ini sampai terjadi. Bukan hanya sanggup merusak mesin mobil, kap yang sampai berasap pun pasti sukses bikin Anda ketar-ketir.
Well, hal ini bukanlah disebut-sebut untuk menakut-nakuti. Melainkan untuk membuat kita semua tetap waspada dan peka terhadap kondisi mobil beserta semua komponen mesinnya, termasuk radiator.
Yup! Di dalam tubuh kendaraan, komponen radiator memiliki fungsi vital untuk menjaga suhu mesin supaya tetap ideal saat bekerja. Ia disebut penting, karena menjadi komponen paling diandalkan dalam sistem pendinginan di (mesin) mobil.
Gambarannya begini. Jika suhu mesin terlalu rendah, pembakaran pun akan menjadi tidak sempurna. Namun saat hal sebaliknya terjadi suhu mesin terlalu panas/overheat maka akan timbul perubahan bentuk material komponen mesin sehingga menyebabkan kerusakan. Akibatnya, Anda pun perlu mengganti mesin mobil dengan merogoh kocek yang sama sekali tak sedikit. Sudah pusing kepala, tentu bikin pusing kantong juga, nih!
