Tampilkan di aplikasi

Amplop cokelat itu menyebabkan ibu pergi

Tabloid NOVA - Edisi 1596
8 Oktober 2018

Tabloid NOVA - Edisi 1596

Oleh: Yang Nofiar Desmayani

NOVA
“Pertimbangkanlah lagi,” suara Ibu terdengar putus asa. ”Setidaknya hingga Ibu menikmati sisa usia ini dengan tenang dan Ibu bisa berkumpul lagi dengan ayahmu di surga,” lanjut Ibu. “Tapi Bu, ini hidupku. Aku punya hak,” tak kalah putus asa aku menghiba pada Ibu.

“Hanya untuk kali ini saja, Nak. Kali ini saja. Setelah itu, Ibu tidak akan meminta apaapa lagi padamu. Ibu berjanji. Hanya kali ini saja. Setelah itu kau bebas mau melakukan apa pun. Ibu tidak akan pernah mencegahmu lagi.” Klik! Telepon terputus. Aku terpaku. Ponsel masih kugenggam erat. Air mataku sudah bergulir sejak tadi.

Aku putus asa. Seolah semua tak berpihak padaku. Salahkah keputusanku? Tidak berhakkah aku memutuskan apa yang terbaik bagiku? Ini hidupku. Ini kebebasanku. Aku harus memperjuangkannya.

Siang itu aku bergegas membelah keramaian lalu lintas kota Solo di Jalan Veteran. Peluh yang mengalir dari dahi tak kuhiraukan. Dinginnya AC mobil tak mampu menghapus peluh dan juga menenangkanku.

Agenda sidang hari ini, yaitu mendatangkan saksi dari pihak penggugat, yaitu aku. Sedari tadi aku sudah berusaha menghubungi Kak Meta, kakak perempuanku yang tinggal di Jakarta. Kabar terakhir, ia baru saja mendarat di Bandara Adisucipto dan akan langsung menuju kantor pengadilan agama. Kami akan bertemu di sana. Aku sungguh berharap ia tidak terlambat.

“Bagaimana kesaksianku tadi? Sesuai dengan harapanmu tidak?” tanya Kak Meta, ketika kami sudah di dalam mobil. Sidang baru saja selesai. Minggu depan ada agenda mediasi. “Sejauh ini sudah berjalan dengan baik, Kak. Terima kasih ya,” sahutku bergetar. Kuakui, suasana sidang yang menegangkan tadi cukup memengaruhi mentalku juga.

“Jadi kapan kamu mau ngomong sama Ibu? Kita enggak bisa diam-diaman kayak gini terus. Suatu saat Ibu pasti akan tahu,” desak Kak Meta.
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI