Saat melihat polah Kawa di Instagram sang ibu yang tengah memainkan dan meremas makanan hingga wajahnya cemong, ada beragam respon warganet. Ada yang gemas, dan ada juga yang protes. “Kok, bisa ya Andien membiarkan anaknya memperlakukan makanan seperti itu?” Tunggu. Andien Aisyah bukan membiarkan si kecilnya itu tak menghargai makanan.
Melainkan, justru penyanyi ini tengah mengajarkan anaknya agar pintar makan. Kok, bisa? Yup. Itulah salah satu metode untuk memberikan makanan pendamping ASI yang biasa disebut dengan baby led weaning (BLW).
Dalam metode ini, si kecil dipercaya untuk memegang kendali pada saat memberi makan dirinya sendiri. Dengan menggunakan insting dan naluri mereka, anak menentukan sendiri kapan mereka mau makan, banyak makanannya, cara memakannya, dan kapan mereka mau berhenti makan. Anak juga akan mengkesplorasi makanannya, entah itu tekstur, warna, maupun rasa. Apakah hanya itu manfaat dari BLW? Lebih dari itu.
Menurut Ratih Zulhaqqi, psikolog anak & keluarga dari Klinik Kancil, Jakarta, “Dengan BLW anak tahu kapan dia harus makan, kapan dia harus stop. Jadi orangtua enggak perlu ngejar-ngejar anak buat suapin makan. Sehingga membentuk kemandirian pada anak.
Yang kedua adalah anak bisa meningkatkan kemampuan motorik halus karena dia menggenggam makanannya sendiri. Selain itu, karena makanannya dikukus, anak jadi bisa belajar tekstur asli makanan dan mengunyah.” Dan ini yang tak kalah penting: metode ini bisa menghindari anak tutup mulut di saat harus makan. Soalnya, nih, waktu makan akan menjadi waktu yang menyenangkan baginya— tanpa perlu paksaan dari orangtua. Di sisi lain, orangtua pun tidak akan ribet, karena anak bisa mengonsumsi makanan yang sama dengan orangtuanya.
