“Aku, tuh, panik kalau melihat anakku itu enggak bisa merangkak, sementara anak temanku yang usianya sama tapi sudah bisa merangkak. Udah gitu, anakku kalau merangkak kok malah jadi ngesot gitu,” keluh Nita (34). Nita seperti juga kita yang lagi seru-serunya mengasuh anak pertama memang suka panik. Namun, pada kondisi tertentu itu hal biasa. Karena, menjadi seorang ibu baru memang sebuah tantangan.
Apalagi menjadi ibu modern di zaman now. Ketika kita lagi ngumpul bersama ibu-ibu lainnya, enggak jarang dapat komentar jika melihat si kecil belum mengalami perkembangan yang sama dengan anak lainnya. Walaupun niat teman sebetulnya untuk memberi perhatian dan berbagi pengalaman, kita kok menangkapnya jadi seperti menyudutkan?
Belum lagi kalau pas melirik postingan teman-teman atau para selebgram tentang kegiatan mereka mengasuh anak. Kok, rasanya kita merasa gagal sebagai orangtua? Memang, kata peribahasa, rumput tetangga selalu terlihat lebih hijau. Padahal kalau kita telisik lagi dengan pikiran yang jernih, nyatanya rumput kita juga enggak cokelat-cokelat banget dan rumput tetangga pun juga enggak kelewat hijau.
Jadi, ketimbang melirik rumput tetangga apalagi sibuk melirik anak orang lain lebih baik berusaha agar kita tak usah kelewat resah saat mengasuh si kecil. Karena, seperti kita tahu, setiap anak kan berbeda. Si kecil juga bukanlah robot yang bekerja sesuai sistem, sehingga tumbuh kembangnya tidaklah harus sama dengan anak lain atau terpatok dengan usianya. Jadi, setiap ibu di dunia ini memang memiliki cara yang berbeda pula dalam mendidik anak.
