Tampilkan di aplikasi

Foxtrot Six, film aksi anak bangsa bikin bangga

Tabloid NOVA - Edisi 1618
22 Februari 2019

Tabloid NOVA - Edisi 1618

Foxtrot Six secara garis besar menceritakan kehidupan di masa depan.

NOVA
Bukan cuma film horor yang sering meneror bioskop Indonesia, tapi film aksi atau laga pun siap pacu adrenalin kalian. Apalagi layar lebar yang diproduseri oleh Mario Kassar, yaitu Foxtrot Six. Kalau Anda sudah melihat trailernya, wajib nonton versi penuhnya sih. Selain ditangani produser Terminator 2, Rambo, dan Total Recall, film ini juga diformulasikan untuk bersaing di kancah internasional.

Kenapa dialog di sepanjang film ini menggunakan bahasa Inggris? Menurut sutradara, produser, sekaligus penulis skenario, Randy Korompis memang sengaja agar penikmat film seluruh dunia gampang mencernanya. “Saya mau harumkan nama Indonesia di luar negeri. Kalau bikin bahasa Inggris, di luar akan mudah diterima. Apalagi timnya orang Indonesia semua,” ucapnya usai press screening Foxtrot Six di XXI Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Proyek kolaborasi Rapid Eye Pictures, East West Synergy, dan MD Pictures ini digarap sangat serius. Dari segi produksi, Foxtrot Six menelan biaya yang terbilang fantastis. “Bujetnya sangat tinggi. Total sampai US$5 juta Amerika atau sekitar Rp70 miliar. Itu keberanian yang luar biasa. Semoga bisa jadi benchmark,” kata Manoj Punjabi, produser MD Pictures.

Foxtrot Six secara garis besar menceritakan kehidupan di masa depan. Di mana perubahan iklim membuat ekonomi dunia terbalik. Makanan menggantikan minyak sebagai komoditas paling berharga. Film ini dibintangi oleh aktor kenamaan Indonesia. Mereka adalah Oka Antara (Angga Saputra), Verdi Solaiman (Oggi), Rio Dewanto (Bara), Mike Lewis (Ethan), Arifin Putra (Tino), Chicco Jerikho (Spec), Edward Akbar (Wisnu), dan Julie Estelle (Sari Nirmala).
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI