Tampilkan di aplikasi

Kanker darah, bisa datang tanpa tanda-tanda?

Tabloid NOVA - Edisi 1618
22 Februari 2019

Tabloid NOVA - Edisi 1618

Penyakit kanker terdengar menakutkan bagi kita.

NOVA
Penyakit kanker terdengar menakutkan bagi kita. Apalagi bila tiba-tiba menyerang orang terpandang, yang kita tahu sehat-sehat saja. Beberapa waktu lalu kita dikagetkan dengan kabar sakit dari mantan Ibu Negara Republik Indonesia, Ani Yudhoyono. Pasalnya istri dari Presiden RI ke-6 ini divonis mengidap penyakit kanker darah dan tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit National University Hospital Singapura.

Ketika kabar ini mencuat, banyak orang yang mendoakan kesembuhan Ibu Ani. Namun juga menyisakan berbagai pertanyaan. Seperti, kenapa begitu tiba-tiba dan apakah tidak ada tanda sebelumnya? Saat seseorang terkena kanker darah, maka sudah pasti terjadi gangguan di “pabrik”-nya yaitu di sumsum tulang. Gangguan itu berakibat pada pendesakan selsel darah normal seperti sel darah merah, leukosit, dan trombosit. Salah satu, atau lebih, dari sel darah tersebut akan terdesak oleh pertumbuhan sel-sel leukemia, sel darah putih yang telah berubah.

Nah, karena adanya pertumbuhan sel-sel leukimia ini banyak orang yang menganggap kanker darah sama dengan penyakit leukimia. Lalu, apakah benar? Menurut Prof. Dr. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, Sp.PD, KHOM., Ketua Perhimpunan Onkologi Indonesia dan Pakar Kanker, sel tubuh yang mengalami tumbuh banyak, kacau, mendesak sekitarnya, tidak mau mati, dan menyebar ke bagian tubuh lainnya, atau metastasis, dianggap sebagai sebuah keganasan. Ia masuk dalam kategori kanker. Berbeda dengan leukemia.

“Jadi kanker darah itu adalah definisi luas, sedangkan leukemia itu adalah penyakit di mana kanker darah mengenai sel-sel leukosit tertentu dan ada banyak jenisnya. Dengan begitu leukemia itu adalah sebuah penyakit yang termasuk dalam kelompok kanker darah,” jelas Prof Aru. Karena ini adalah penyakit tak kasat mata, maka apa gejalanya?
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI