Tampilkan di aplikasi

Kala warga Bandung terjangkit virus Dilan 1991

Tabloid NOVA - Edisi 1619
28 Februari 2019

Tabloid NOVA - Edisi 1619

Iqbaal dan Vanesha membuat heboh Bandung. Mereka menyapa penggemar seharian penuh dalam rangka Hari Dilan. / Foto : RAYNALDI WAHYU

NOVA
Warga Bandung seketika terjangkit virus Dilan 1991. Setiap sudut Kota Kembang itu dipenuhi dengan wajah Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla. Nah, tanggal 24 Februari 2019 ditetapkan menjadi Hari Dilan. Kota yang menjadi saksi bisu tumbuhnya benih cinta Dilan dan Milea ini kebagian lebih awal menyaksikan kelanjutan kisah dua sejoli itu, dari jadwal rilis di kota lainnya, empat hari setelahnya.

Sejak pagi, para pemain Dilan 1991 mengitari Bumi Parahiyangan. Siap menyebar virus di sejuknya udara hari itu. Dimulai dari Kantor Dinas Gubernur Jawa Barat, lalu konvoi menggunakan Bandros (Bandung Tour on Bus) ke GOR Saparua bersama 1.000 motor, 8 mini jip, 200 sepeda lengkap dengan atribut Dilan 1991. Rombongan ini berangkat menuju ke Gedung Sate, gala premiere di Ciwalk, dan meet and greet ke sejumlah mal.

Di GOR Saparua, sederet pemain serta Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dan Menteri Pariwisata, Arief Yahya melakukan peletakan batu pertama, peresmian “Sudut Film Dilan” (sebelumnya disebut Taman Dilan, red.). “Nanti kalau sudah dibangun, masyarakat Bandung bisa ke sini, baca buku dan bisa terinspirasi nulis buku kayak ayah (Pidi Baiq) dan bikin film,” kata Iqbaal.

Di tempat itu, warga Bandung yang sedang berolahraga atau sengaja datang untuk melihat langsung para pemain begitu membludak. Mereka histeris antusias memanggil nama Iqbaal dan Vanesha. Begitu pun yang terjadi di setiap jalanan rute konvoi, serta mal. Bukan hanya dari kalangan remaja, ada pula wanita yang sedang hamil besar rela berdesakan.
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI