Tampilkan di aplikasi

Curhat si kakak, "aku yakin Reni bukan bunuh diri"

Tabloid NOVA - Edisi 1622
22 Maret 2019

Tabloid NOVA - Edisi 1622

Kehilangan memang menyedihkan. Namun yang lebih menyakitkan kehilangan orang yang disayangi, tapi kematiannya masih meninggalkan teka-teki.

NOVA
Hari itu Reni berangkat kerja. Dia naik motor milik bapak. Tak ada yang aneh. Dia pamit seperti biasa. Pakaiannya juga rapi. Tapi beberapa menit kemudian, Reni bilang ke Mamah, kalau ia bolos bekerja karena capek, dan mau istirahat. Tapi bukannya pulang ke rumah, Reni malah izin main ke Depok sama temannya. Mamah juga tak melarang. Karena memang begitu kebiasaan adikku itu. Dia suka enggak betah di rumah. Mamah hanya berpesan, agar dia hati-hati.

Setelah itu enggak ada lagi kabar dari Reni. Baru selepas salat magrib, HP-ku bunyi terus. Aku angkat lalu terdengar suara berat dan tergesa-gesa di balik sana. “Reni meninggal, terjun dari lantai 17 apartemen”. Deg! Pikiranku kabur, tapi aku enggak percaya, kupikir cuma becandaan saja. Enggak lama bapak datang dan mengabarkan hal yang sama, bahwa Reni telah meninggal dunia.

Lututku mendadak lemas, pandanganku buram. Kabar ini benar? Ah! Aku enggak percaya. Tapi berita mengenai adikku mendadak bertebaran di sosial media bahkan media massa mengatakan Reni depresi hingga nekat bunuh diri, padahal belum diautopsi. Dugaan tersebut memang muncul dari hasil penyelidikan di tempat kejadian perkara dan dari keterangan polisi yang menanganinya. Aku masih enggak percaya. Karena itu bukan hal yang bisa Reni lakukan.

Adikku selalu terlihat ceria. Ia juga anak tomboi yang sangat cuek, dan jarang curhat kepada keluarga mengenai permasalahannya. Mengapa dia bisa dibilang depresi? Seingatku, tak ada raut wajah depresi setiap harinya pada Reni. Dulu aku ingat betul, Reni adalah anak yang lucu. Aku juga suka adu argumen dengannya, bahkan hanya karena permen. Reni juga anaknya iseng, suka curi-curi foto aku, terus dia edit sendiri. Dulu sebal tapi setelah tiada aku menjadi sangat merindukannya.
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI