Tampilkan di aplikasi

Menstrual Cup, ramah lingkungan tapi belum tentu aman

Tabloid NOVA - Edisi 1628
3 Mei 2019

Tabloid NOVA - Edisi 1628

Jika ingin ramah lingkungan, Anda bisa pakai benda ini. Tapi bila Anda belum pernah berhubungan seksual, mungkin ada baiknya dipikirkan plus minusnya.

NOVA
Perempuan kerap disebut sebagai tokoh kunci sukses atau gagalnya program pengurangan sampah plastik. Mengapa bisa begitu, karena memang kita—suka atau tidak—sebagai penghasil terbesar sampah plastik! Bukan hanya sebagian besar kita masih doyan setiap hari belanja pakai tas keresek, tapi setiap bulan pun kita “memproduksi” sampah pembalut bekas haid.

Padahal—seperti kita tahu—penggunaan pembalut turut menyumbang pencemaran lingkungan. Ya, akibat bahan yang digunakan untuk pembalut memang sulit terurai. Sudah begini, mengapa juga kita tak beralih memakai menstrual cup? Memang, produk ini kurang populer digunakan oleh sebagian besar perempuan. Tapi tidak begitu buat perempuan-perempuan yang sadar akan pencemaran lingkungan yang ditimbulkan pembalut konvensional. Tapi, enak dan amankah menggunakan menstrual cup saat kita sedang haid?

Cara Kerja Menstrual Cup

“Menstrual cup itu pas lihat bendanya memang terasa terintimidasi, karena bentuknya tak seperti yang aku bayangkan. Tapi, pas nyobain, enak, nyaman, dan praktis. Sudah gitu, pas aku pakai menstrual cup, aku sudah enggak nyium bau darah, soalnya kan darah kita terkungkung di dalam menstrual cup dan enggak tercemar oleh udara. Jadi, enggak bau amis,” ungkap teman kita, Tentry (27) yang baru-baru ini mulai menggunakan menstrual cup. Yup, berbeda dengan pembalut, alih-alih meyerap darah haid, lantaran bentuknya yang mirip bel, menstrual cup mampu menampung darah yang keluar di dalam vagina.

Tentunya, ini akan menghindarkan perempuan dari risiko “bocor” dan bau tak sedap, sehingga bisa aktif bergerak. “Untuk perempuan yang aktif saat beraktivitas, yang enggak mau ada menstruasi sama sekali, misalnya mau berenang atau mau diving itu kan mengganggu kalau ada darah di situ. Nah boleh dipertimbangkan mau pakai menstrual cup,” ujar dr. Ferry Darmawan, SpOG., dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto Jakarta. Cara pakainya pun mudah, Anda hanya perlu memasukan menstrual cup ke dalam vagina Anda.
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI