Tampilkan di aplikasi

Pemakaman BJ Habibie, di pusara pun merdeka berdampingan

Tabloid NOVA - Edisi 1648
24 September 2019

Tabloid NOVA - Edisi 1648

Pusara Habibie berdampingan dengan milik kekasih hati, Ibu Ainun Besari

NOVA
Mata jenaka dan senyumnya yang merekah masih lekat dalam ingatan kita. Sosok BJ Habibie telah berpulang ke pangkuan Ilahi, tapi ingatan dan warisannya akan bertahan hingga nanti, terpatri bahkan dalam hati.

Masih hangat dalam ingatan ketika Presiden Joko Widodo mengantar sang Bapak Demokrasi terakhir kali dengan suara bergetar. Begitu pula dengan Ilham Akbar Habibie dan Thareq Kemal Habibie turun dalam liang untuk memapah tubuh sang ayah ke rumah abadi terakhir, di samping tempat beristirahat Ibu Ainun, sang istri tercinta.

Sejak Ainun Besari tak lagi bisa mendampinginya di dunia 9 tahun lalu, Habibie langsung memesan pusara di sebelah istrinya, di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. “Mereka bisa bersatu di akhirat. Sesuatu hal yang didambakan Bapak sejak Ibu wafat.

Bayangkan, Bapak tiap hari tahlilan, tiap hari Jumat datang ke makam dan berdoa. Sampai sekarang pun dikuburkan bersebelahan,” ujar si sulung Ilham saat memberikan kata terakhirnya di depan pusara Habibie.

Meski masanya mengabdi sebagai Presiden ke-3 Republik Indonesia amat singkat, sosok Habibie yang humble membuat masyarakat merasa dekat bak tanpa sekat. Masyarakat antusias berbondong-bondong turut mengantar Habibie ke tempat perisirahatan terakhirnya.

Mereka pun berswafoto ingin mengabadikan pusara Bapak Teknologi Indonesia ini. Sebagai anak, Ilham tak berkeberatan asal bukan dengan latar jenazah ayahanda. Doa kami semua menyertai, semoga Pak Habibie mendapat tempat terindah.
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI