Arisan biasanya dikaitkan dengan sekelompok ibu-ibu yang menabung bersama untuk mendapatkan uang atau perlengkapan rumah tangga. Namun kini arisan sudah berinovasi menjadi beragam dan lebih menarik. Salah satunya adalah arisan emas. Apakah ini mirip dengan arisan panci, hanya saja barang yang didapat adalah emas? Oh, beda. Arisan emas seperti yang ditawarkan Pegadaian, bisa dibilang termasuk kegiatan investasi. Kenapa disebut investasi? Karena barang yang dijadikan objek arisannya, adalah benda yang harganya cenderung meningkat dari waktu ke waktu.
Arisan emas ini cocok buat Anda yang masih belajar untuk mulai investasi, namun belum percaya diri untuk melakukannya sendiri. Investasi ini bisa dibilang kian jadi primadona saat pandemi Covid-19.
Bukan Perhiasan. Emas yang digunakan dalam arisan ini bukanlah emas perhiasan, melainkan emas batangan. Jangan dulu membayangkan emas seukuran batu bata seperti di filmfilm. Karena walaupun disebut emas batangan, kalau hanya seberat 3 gram, ya besarnya kira-kira seukuran liontin kalung.
Tapi emas di sini adalah emas (logam mulia) murni 99,99 persen. Apa kelebihan arisan emas ini? Arisan ini sangat terjangkau dan cukup menguntungkan, sehingga membuat kita makin pintar atur uang. Bonusnya bisa sambil seru-seruan dengan teman-teman. Kenapa menguntungkan, karena risikonya terbilang kecil, tapi keuntungannya cukup besar, yaitu sekitar 13 persen sampai 15 persen return atau keuntungan per tahunnya.
Tetap ada risiko harga emas turun—dalam setiap investasi akan selalu ada risiko, kan? Tapi kecenderungannya harga emas terus menanjak. Meski dengan metode arisan, bukan berarti investasi ini “kaleng-kaleng”, ya. Anda tetap akan mendapatkan sertifikat emas dan terjamin kemanannya. Lantas, bagaimana langkah ikut arisan ini?
