Tampilkan di aplikasi

Berkaca dari Krisdayanti

Tabloid NOVA - Edisi 1687
22 Juni 2020

Tabloid NOVA - Edisi 1687

Suami dan anak kita kerap cekcok? Buka jalan, jadi jembatan agar hubungan tak makin berantakan

NOVA
Ketika Anda sudah memiliki anak dan memutuskan menikah lagi, ada kemungkinan anak dan pasangan tidak cocok, bahkan saling berkonflik. Apalagi, jika saat proses pendekatan dengan pasangan, kita kurang melibatkan anak. Seperti yang dialami Krisdayanti baru-baru ini. Raul Lemos, sang suami, saling sindir dengan anak dari pernikahan pertamanya, Aurel Hermansyah dan Azriel Hermansyah di media sosial.

Masalahnya, jika ribut terus, bisa saja berdampak buruk pada keharmonisan hubungan kita dengan pasangan. Lantas, mesti bagaimana? Luangkan Waktu Beruntunglah dalam kasus Krisdayanti, mereka tidak tinggal satu atap. Bisa dibayangkan, betapa repotnya jika konflik yang sama terjadi dalam satu rumah.

Apalagi, di masa pandemi ini mengharuskan kita di rumah saja. Kalau setiap hari diisi dengan konflik, kan, bisa jadi bencana. Sebenarnya, ada banyak faktor yang bisa membuat api konflik berkobar di antara pasangan dengan anak kita. Mulai dari salah paham, konflik terdahulu yang tak selesai, krisis kepercayaan, hingga masih dibawanya “bagasi emosi” dari luka hubungan di masa lalu. Tapi tenang, berbagai faktor pemantik ini masih bisa kita redam, kok.

Caranya? “Secara konkrit, berikan kesediaan diri untuk membagi porsi perhatian dan kasih sayang Anda. Ingat juga, kemauan mengusahakan ini tidak bisa dilakukan seorang diri, tetapi bersama suami. Pasangan juga perlu belajar menerima bahwa Anda adalah ibu dari anak Anda. Jadi, tidak bisa memonopoli diri Anda,” ujar Pinkan Margaretha Indira, M.Psi, psikolog., pada NOVA. Ajak pasangan membangun kesadaran bersama, bahwa ketika pasangan menikah dengan Anda, maka ia menerima satu paket, yaitu ibu dan anak. Sehingga, kehadiran anak kandung tidak bisa dibuang atau dikalahkan.
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI