Siapa yang pernah menyangka kalau tahun ini kita semua akan absen dari upacara atau lomba 17-an yang biasa? Bukan karena tidak mau, tapi karena terpaksa. Waswas virus corona masih beralasan, sehingga keputusan terbaik adalah tetap diam di rumah. Lalu, bagi anakanak yang mungkin baru tahun ini mulai sekolah, apa yang bisa kita lakukan? Masa mereka tak akan merasakan pengalaman upacara? Sebetulnya, Sahabat NOVA bisa saja, sih, buat upacara sendiri di rumah.
Menghadap ke arah Merah Putih, memberi hormat, menyanyikan lagu kebangsaan bersama, lalu membuat lomba-lomba sederhana bareng keluarga. Ini hanya satu hal kecil yang lagilagi kita sebagai orangtua menjalankan apa yang biasa dilakukan para guru di sekolah. Ngomong-ngomong soal sekolah, apa kabar Anda saat ini? Sudah kah school from home alias belajar dari rumah menjadi lebih ringan dan mudah dilakukan?
Kalau saya menengok media sosial beberapa teman, sepertinya kondisi masih belum banyak berubah. Ada yang masih stres menuju frustrasi karena si anak bisa berkutat dengan pelajaran hingga jam 9 malam. Ada lagi yang sampai japri dan meminta kami di NOVA membuat acara khusus untuk para ibu agar tidak stres dengan keseharian di rumah (dengan penekanan: stres mengajar dan mengawasi anak tadi).
“Duh, Mbak. Lagi WFO (work from office), pulang kantor mesti atur mood karena harus lanjut ngedampingi anak-anak belajar online di rumah. Kalau lagi WFH (work from home), di rumah nyambi kerja sambil dampingi belajar,” keluhnya. Saat saya menyatakan simpati dan berusaha menyemangati, dengan cepat dia menjawab kembali, “Yah, dinikmatin aja lah, ya.” Meski dia lalu tak lagi meneruskan, saya mengenalnya cukup lama untuk tahu bahwa kalimat terakhir itu lebih berupa doa daripada rencana. It’s not easy. It’s hard.
Itu sebabnya kami mendengarkan permintaan Sahabat NOVA dan membahasnya di edisi kali ini. Sekaligus sama-sama bertanya, apakah yang kita lakukan sudah benar? Kalau iya, tujuannya apa? Untuk anak, untuk kita, atau sematamata agar bagus dilihat orang saja? Semoga dengan membaca kisah para ibu lain dan pendapat dari para pendidik dan ahli, kita bisa tahu apa yang membuat kita pusing dan bagaimana mengatasinya. Syukur-syukur, Sahabat NOVA juga bisa terbebas dari “lomba-lomba” yang sebenarnya tak perlu.
Salam hangat, Indira Dhian Saraswaty