Tampilkan di aplikasi

Hindari mastitis, jangan malas memompa ASI

Tabloid NOVA - Edisi 1701
30 September 2020

Tabloid NOVA - Edisi 1701

Jangan biarkan payudara penuh dengan ASI tanpa dikeluarkan. Bisa jadi infeksi, lho!

NOVA
Pengalaman jadi ibu memang beragam ceritanya. Citra Kirana, selebritas Tanah Air pun sempat mengalami kejadian tak terlupakan. Tak lama berselang setelah melahirkan, artis sinetron ini dilarikan ke IGD karena mengalami demam tinggi. Diakui pemeran Rumanah dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series itu, hal ini terjadi karena ia tidak rutin memompa ASI, akhirnya ia mengalami mastitis. Penyakit apa itu? Kok, bisa sampai masuk IGD?

Nyeri dan Demam. Menyusui pasti menjadi pengalaman yang mengesankan bagi seorang ibu. Ditambah kenyataan bahwa ASI adalah sumber nutrisi yang paling baik untuk si buah hati di dua tahun pertamanya. Meski begitu, menyusui butuh banyak perjuangan karena banyak kendalanya. Mulai dari nyeri, luka, ASI tidak lancar, hingga terjadinya mastitis.

Menurut dr. Amalia Pane, SpOG, IBCLC., mastitis adalah peradangan pada jaringan payudara. Umumnya terjadi pada satu payudara, namun bisa saja terjadi pada keduanya. Biasanya gangguan ini merupakan bentuk lanjut dari payudara bengkak dan sumbatan saluran ASI.

“Ada stasis aliran ASI akibat payudara bengkak namun ASI tidak dikeluarkan. Misalnya oversupply karena bayi tidak mengisap dengan efektif. Atau ada sumbatan pada saluran ASI karena terdapat kebiasaan menekan payudara dengan keras saat menyusui, menggunakan bra yang terlalu ketat, dan anatomi payudara menggantung. Lalu, bisa juga karena puting lecet yang tidak teratasi dan menyebabkan infeksi,” jelas dr. Mella pada NOVA.

Berdasarkan World Health Organization (WHO) insidensi penyakit mastitis paling sering menyerang ibu pada 2-3 minggu pertama menyusui. Sebagian besar laporan menunjukkan hingga 95 persen kasus terjadi dalam 12 minggu pertama. Saat mengalaminya, ibu merasakan nyeri pada payudara. Ya, meskipun tidak semua nyeri payudara saat menyusui adalah karena mastitis, ya. Bisa jadi nyeri muncul karena salah posisi menyusui saja. Lantas, bagaimana membedakannya dengan gejala mastitis?
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI