Tampilkan di aplikasi

Rapid test antigen, cara baru deteksi Covid-19

Tabloid NOVA - Edisi 1702
7 Oktober 2020

Tabloid NOVA - Edisi 1702

Tes ini cukup terjangkau dan hasilnya cepat! Tapi benarkah bisa dilakukan sendiri di rumah?

NOVA
Selama ini kita mengenal dua jenis pemeriksaan untuk mendeteksi keberadaan virus penyebab Covid-19 dalam tubuh manusia. Ada rapid test antibodi dan PCR atau sering disebut swab. Secara umum, sih, penggunaan rapid test antibodi masih terus digalakkan oleh pemerintah Indonesia sebagai langkah awal untuk mendeteksi virus SARS Cov-2 ini. Tapi, hasil yang didapatkan tidak sepenuhnya akurat.

Nah, kalau mau melakukan pemeriksaan dengan tes PCR yang jauh lebih akurat, harganya cukup tinggi dan hasilnya agak lama, memakan waktu beberapa hari. Lantas bagaimana bila kita habis bertemu dengan orang yang kemudian dinyatakan terinfeksi Covid-19, lalu kita ingin mengetahui kondisi kita secepatnya?

Kini ada tes jenis baru yang tingkat keakuratannya lebih tinggi dibandingkan rapid test antibodi, tapi hasilnya sangat cepat. Yaitu rapid test antigen. Seperti apa metodenya dan seakurat apa tes ini? Pakai Metode “Swab” Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) telah menyetujui penggunaan alat tes cepat antigen (rapid test antigen) untuk mendeteksi virus Covid-19, khususnya di beberapa negara yang mengalami kesulitan akses pemeriksaan PCR, atau negara berpenghasilan rendah (low middle income countries).

Berita ini disiarkan oleh pakar Molekular Biologi asal Amerika Serikat, Dr. Ali Nouri, melalui akun Twitter @AliNouriPhd pada 29 September 2020 lalu. Rapid test antigen ini diklaim bisa memberikan hasil akurat dengan waktu yang singkat. Cukup memakan waktu 15 sampai 30 menit saja. Lalu, apa bedanya dengan rapid test antibodi?
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI