Tampilkan di aplikasi

Malas ribut, ah!

Tabloid NOVA - Edisi 1702
7 Oktober 2020

Tabloid NOVA - Edisi 1702

Tak selamanya diam itu emas, apalagi diam saat pertengkaran, malah bisa jadi masalah! Lho, kenapa?

NOVA
Awalnya, sih, ngobrol santai sama suami. Tapi tahu-tahu obrolan jadi memanas, emosi tidak terbendung, intonasi bicara pun sama-sama meninggi. Dan, kok, jadi mengarah ke masalah yang itu lagi-itu lagi, sih. Capek, deh. Pernahkah Anda mengalami hal ini? Lalu, pernah jugakah Anda, ketika dalam situasi ini, tiba-tiba merasa tidak ingin melanjutkan perdebatan, tidak ingin menanggapi, ingin pergi menghindar saja, dan tutup mulut? Bahkan tutup mulutnya bisa sampai berhari-hari. “Capek ribut! Mending diam aja!” mungkin itu yang Anda pikirkan.

Salahkah bila kita melakukan ini? Enggak juga, sih. Asal diamnya jangan keterusan. Bisa-bisa hubungan Anda bubar. Tanda Kewalahan Dilansir dari Healthline. com, orang yang menghindar dari konflik umumnya karena kewalahan dan mulai menutup diri sebagai cara untuk menenangkan diri. Situasi ini sangat bisa terjadi saat Anda dihadapkan pada konflik dengan pasangan.

Apa tanda-tandanya bila kita sudah kewalahan? Biasanya Anda akan bertindak acuh dan sebisa mungkin menghindar, baik dengan tutup mulut saat bertengkar, menolak melakukan kontak mata saat marah, membelakangi pasangan, bermain smartphone di tengah diskusi panas, atau menjawab singkat untuk mencegah pembicaraan berkembang. Ya, Anda mencoba menahan diri dan mengabaikan konflik yang terjadi.

Kondisi ini biasa dikenal dengan istilah stonewalling, yakni kondisi di mana kita menjadi tidak responsif dalam pertengkaran, menghindar, berlagak sibuk, atau menghilang dalam pertengkaran karena kita merasa kewalahan atau stres. Padahal dalam konflik itu kita perlu berargumen. Seperti namanya, pada kondisi ini seakan ada dinding batu besar yang memisahkan Anda dengan pasangan. Salah satu bentuk dinding paling umum adalah terjadinya silent treatment, Anda tidak berbicara dengan pasangan mungkin dalam waktu yang cukup lama.
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI