Tampilkan di aplikasi

Bisnis minuman literan, pentingkan racikan atau kemasan?

Tabloid NOVA - Edisi 1702
7 Oktober 2020

Tabloid NOVA - Edisi 1702

Dari kopi sampai jamu kini sudah bisa dijual dengan ukuran literan. Tapi, apakah bisnis ini menguntungkan?

NOVA
Anda termasuk gemar membeli minuman dalam ukuran literan? Seperti kita tahu, minuman literan memang naik daun beberapa bulan belakangan. Alasannya, selain harga jualnya lebih murah, Yuswohady yang dikenal sebagai pengamat branding dan marketing menyebut, minuman kemasan yang biasa dinikmati bersama keluarga atau sahabat bisa jadi pengobat rindu akan kebiasaan ngopi bersama teman.

Akibatnya, minuman dengan ukuran literan itu pun laris manis. Tak heran jika banyak di antara kita tergoda menjual minuman literan. Masalahnya, apakah usai pandemi, minuman seperti itu tetap punya masa depan? Menurut Yuswohady, minuman literan diperkirakan tetap laris meskipun wabah corona berakhir. Konsultan Inventure Indonesia ini bilang efek pandemi akan permanen. “Nanti orang akan berkurang nongkrong di luar. Inginnya less touch dan tidak datang ke kerumunan. Minuman literan ini jadi solusi yang permanen juga,“ katanya kepada NOVA.

Jadi orang yang gemar minuman literan pun akan terbiasa membelinya di masa datang. Kata Yuswohady, “Lama-lama jadi membentuk komunitas baru untuk minuman literan. Orang akan terus beli karena kebiasaan. Ini adalah pola yang harus dilihat pelaku usaha.” Racikan Pas Jika peluang menjual minuman literan masih terbuka lebar, lantas bagaimana kita bisa membuat minuman dengan kemasan seliter itu dengan benar?

Meski posting-an cara-cara bikin minuman literan bisa diakses dari berbagai media sosial, Yoshua Tanu yang dikenal sebagai barista berpengalaman menyebut kemudahan akses membuat minuman literan sering kali tak diimbangi dengan racikan yang pas. “Kalau untuk kopi literan ya, semua orang sudah bisa buat di rumah. Pakai mesin kopi manual juga bisa. Tapi sekali lagi, banyak juga yang enggak memikirkan racikan yang pas untuk membuat minuman literan ini,” jelas CEO Jago Coffee ini.
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI