Tampilkan di aplikasi

3 tips untuk mama sibuk, pekerjaan beres, anak senang

Tabloid NOVA - Edisi 1703
14 Oktober 2020

Tabloid NOVA - Edisi 1703

Tugas berderet-deret, mulai dari pekerjaan kantor sampai tugas menemani anak. Mana dulu yang dikerjakan?

NOVA
Sedang fokus bekerja untuk meeting si kakak merengek minta penting, tiba-tiba ditemani bermain atau belajar. Disuruh bermain sama ayahnya, dia enggak mau. Mau lanjut kerja jadi enggak konsen. Pas temani anak, kepikiran pekerjaan yang dikejar deadline. Akhirnya malah stres, panik, dan ujungnya marah-marah.

Pekerjaan kita enggak kelar, anak pun stres karena dimarahi. Itulah salah satu permasalahan kita yang harus bekerja dari rumah sembari harus menemani anak yang juga sekolah dari rumah. Agar tak kejadian lagi, cobalah lakukan tiga trik berikut agar kedua urusan tadi tak jadi ruwet dan bikin kita marah-marah setiap hari. Apa saja, ya?

1. Buat Kotak Prioritas

Cobalah pilah setiap kegiatan pekerjaan dan pengasuhan anak ke empat bagian prioritas. Lalu, kerjakan kegiatan tersebut berdasarkan skala prioritasnya. Bagian pertama, kegiatan penting dan mendesak untuk segera dilakukan. Bagian kedua, kegiatan tidak penting tapi mendesak, maka Anda bisa mencari cara untuk mendelegasikannya.

Bagian ketiga, kegiatan penting tapi tidak mendesak. Anda bisa menunda dan membuat perencanaan pengerjaannya. Bagian keempat, kegiatan tidak penting dan tidak mendesak yang bisa segera dilupakan. Hal ini akan menghidari Anda dari keruwetan dan kebingungan.

“One at a time, jadi usahakan untuk tidak multitasking. Kalau lagi ngerjain pekerjaan, kerjain itu dulu. Kalau lagi ngajarin anak, ya, kerjakan itu dulu. Jangan dicampuradukkan. Satu kegiatan saja sudah bisa munculin berbagai pikiran negatif dan bisa memicu reaksi negatif. Jadi kerjakan satu per satu sesuai skala prioritas,” ujar Tara De Thouars, BA, PSI., psikolog klinis.
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI