Bahagianya punya "Support system" di luar rumah
Pada pertengahan bulan Oktober ini, tepatnya tanggal 12 lalu, NOVA mengadakan acara edukasi keuangan dalam bentuk webinar. Acara ini sejalan dengan kampanye NOVA, “Pintar Atur Uang”.
Acara ini kami persiapkan dengan matang, karena bekerja sama dengan salah satu partner, sebuah perusahaan keuangan besar. Kami bersyukur memiliki partner kerja yang sama-sama ingin mengajak perempuan Indonesia melek keuangan, agar kondisi hidup diri dan keluarganya baik dan sejahtera.
Jumlah orang yang terlibat dalam acara ini tidak banyak. Berbeda dari acara kopi darat NOVA yang biasanya diadakan di gedung, bazaar, atau ruang acara lainnya. Kalau sebelum pandemi acara semacam itu bisa melibatkan total ratusan orang dari kedua belah pihak, webinar kemarin tidak lebih dari 50 orang.
Haha, saya tidak bermaksud mau membebani Sahabat NOVA dengan halhal teknis, kok. Justru itu sekedar latar belakang saja, untuk bercerita bahwa dengan dukungan orang sebanyak itu, di hari H saya yang bertugas jadi moderator tetap saja grogi ampun-ampunan.
Saya sakit perut sampai ke kamar mandi berkali-kali. Napas saya seperti berat, saya tak bisa fokus. Sadar bahwa kondisi seperti ini bisa berdampak pada kelancaran acara, saya jujur memberi tahu teman-teman satu tim. “Aku nervous banget.
Asli, aku deg-degan banget.” Kata beberapa orang, sebaiknya seorang pemimpin tidak memperlihatkan kelemahaannya pada orang lain. Justru harusnya dia yang paling tenang dan paling bisa mengendalikan situasi. Tapi, ada juga yang bilang bahwa meminta tolong itu tidak dosa. Nah, berdasarkan pengalaman panjang, saya pilih jadi yang terakhir, hehe.
Saya bersyukur diberikan support system berupa rekan kerja yang suportif. Yang bukan sekedar menyemangati dengan kata-kata, tapi sungguh membantu dan memastikan bahwa semua hal berjalan lancar agar setiap kecemasan saya menguap. Mereka bukan famili, tapi terasa bak keluarga. Masa pandemi amat mudah memicu stres bahkan depresi. Beberapa artikel di NOVA edisi minggu ini jadi buktinya.
Banyak yang lalu bersyukur dengan sokongan semangat yang diterima dari orangtua, seperti Raline Shah. Atau dari pasangan, seperti Asmirandah. Tapi, punya support system di luar rumah seperti di tempat kerja atau dalam bentuk persahabatan, juga jadi sesuatu yang kita butuhkan, harapkan, dan doakan selalu ada.
Apa kabar dengan Anda, Sahabat NOVA? Siapa saja support system Anda di luar anggota keluarga? Sudahkah Anda berterima kasih dan bersyukur atas kehadiran mereka?
Salam hangat,
Indira Dhian Saraswaty