Tampilkan di aplikasi

Diabetes tak melulu soal manisnya gula

Tabloid NOVA - Edisi 1708
13 November 2020

Tabloid NOVA - Edisi 1708

Sebentar-sebentar beli camilan. Enggak manis, kok. Aman, dong, dari risiko diabetes. Eits, siapa bilang?

NOVA
Setiap kita mendengar kata diabetes, pasti pikiran kita selalu mengarah pada penyakit yang diakibatkan oleh konsumsi makanan manis berlebih. Makanya setiap beli camilan kita menghindari makanan manis. Tidak salah, sih. Namun, nyatanya bukan hanya makanan manis yang memicu diabetes. Jadi, meskipun bukan penggemar manis, Anda tetap perlu hatihati. Memang, makanan seperti apa lagi yang bisa memicu diabetes?

Gula yang Tak Manis. Perlu kita ingat lagi bahwa diabetes adalah suatu penyakit di mana tubuh tidak mampu menghasilkan insulin, yakni hormon pengatur gula darah. Kalaupun mampu, insulin yang dihasilkan tak cukup untuk memenuhi kadar insulin, sehingga tidak bisa bekerja dengan baik. Hal ini kemudian akan menyebabkan kadar gula dalam tubuh bisa melebihi batas wajarnya.

Akibatnya kita harus menyuplai insulin dari luar tubuh agar metabolisme kembali normal. Tentu kita tak mau hal ini terjadi. Makanya, kita perlu mengatur kadar gula darah di dalam tubuh. Caranya yakni dengan makanan yang tepat agar terhindar dari risiko diabetes. Biasanya kita dianjurkan untuk tidak mengonsumsi makanan manis yang tinggi gula.

Tapi selain itu, kita juga harus membatasi asupan makanan yang mengandung karbohidrat tinggi. Misalnya, nasi, mi, roti, siomay, gorengan, keripik, biskuit, dan aneka olahan tepung. Kenapa? Pasalnya, karbohidrat yang kita konsumsi juga akan dipecah menjadi gula. Sehingga yang diserap dan masuk ke dalam darah akan bertambah banyak dan menjadi gula di dalam darah. Ya, sekalipun makanan berkarbohidrat tinggi ini tidak memiliki cita rasa yang manis.
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI