Di setiap ruang kerja saya (kantor dan sekarang di rumah), selalu ada kalender meja. Meski punya versi digitalnya di smartphone, punya satu yang bisa langsung dicorat-coret tak hanya menyenangkan tapi juga memuaskan. Saat saya sesekali ke kantor untuk membawa pulang beberapa barang atau berberes, saya perhatikan kalender di meja masih saja di bulan Maret. Itu bulan terakhir kami masuk rutin setiap hari, sebelum anjuran karantina mandiri secara nasional.
Kalau dulu masuk November kita merasa waktu berjalan cepat, kali ini kita tahu betul setiap waktu yang lewat. Kita seperti menghitung hari, sampai kondisi ini berakhir. Agar kita bisa kembali (dengan bebas, tanpa jarak dan batasan), bertemu keluarga, teman dan sahabat, rekan kerja untuk bersenda gurau, menjabat tangan, memeluk, bahkan mungkin menangis bersama.
Meski tampak sulit, tidak mustahil kok bagi kita untuk bisa keluar rumah. Asal kita tertib menaati protokol kesehatan, hal-hal menyenangkan tadi masih bisa dilakukan. Termasuk di dalamnya, liburan! Banyak teman saya sudah mulai berani keluar rumah untuk menginap di hotel, keluar kota untuk wisata, sampai berkemah. Tak sedikit pula yang demi ketenangan hati (plus kesehatan) membawa “perlengkapan perang” berupa tes swab mandiri untuk keluarga lain yang ikut serta juga alat pembersih rumah. Sebut saja karbol, sikat, sabun cuci, dan lainnya.
Meski tempat tujuan umumnya memberi jaminan bahwa setiap ruangan mereka sudah dibersihkan sehigienis mungkin, teman-teman saya masih membersihkannya ulang. Ini bukan perkara paranoid, tapi soal mencegah lebih baik daripada mengobati. Salah satu hal teraman selama liburan di masa pandemi bisa jadi di perjalanannya.
Dan untuk itu, NOVA ingin memberi kisi-kisi soal apa saja yang perlu kita siapkan kala mau jalan-jalan bersama keluarga. Coba ditengok kalendernya, Sahabat NOVA. Desember nanti ada Natal dan cuti bersama Lebaran dari bulan kemarin, lo. Baca edisi ini, dan selamat merencanakan liburan yang aman dan nyaman! Salam hangat, Indira Dhian Saraswaty