Tampilkan di aplikasi

UMKM makin berkibar, perempuan akan pegang kendali

Tabloid NOVA - Edisi 1711
4 Desember 2020

Tabloid NOVA - Edisi 1711

UMKM bergerak bangkit, perempuan diprediksi kembali mendominasi panggung ekonomi nasional di 2021 mendatang.

NOVA
Porak poranda ekonomi akibat pandemi Covid-19 masih terasa hingga saat ini. Banyak perusahaan besar yang mengalami kemunduran, apalagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang masih berjuang, namun seakan dipaksa gulung tikar oleh keadaan. Sebab kita tahu, di Indonesia sendiri masih banyak UMKM yang menjajakan barang dagangannya secara langsung— bukan secara online. Padahal sejak pandemi melanda, banyak perubahan drastis yang dirasakan, termasuk di dunia.

Dimulai dengan interaksi antar-individu yang minim sentuhan fisik atau low-touch hingga mengakibatkan pergeseran perilaku di sektor-sektor industri. Lantas, secara tak langsung, percepatan digital juga banyak memengaruhi laju ekonomi ini. Yuswohady, pakar bisnis dan CEO Inverture, juga sepakat. Kondisi pandemi memang membawa kita menuju percepatan digital dan kembali pada hukum alam.

Siapa yang bisa mengikuti arusnya, dialah yang akan keluar sebagai pemenang. “Tapi memang balik lagi, sebenarnya prospek UMKM itu tergantung ke sektor atau industrinya. Jadi kalau industrinya high-touch (membutuhkan banyak interaksi antar-individu, red.) memang lebih berat. Tapi kalau low-touch (minim sentuhan fisik, red.), itu akan lebih prospektif tahun depan,” ungkap Yuswohady pada NOVA melalui sambungan telepon.

Sayangnya, menurut data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM), dari total 63,35 juta pelaku UMKM di Indonesia, hanya 3,72 juta pelaku UMKM yang sudah melakukan pemanfaatan platform online. Sisanya? Masih terus melakukan penyesuaian. Padahal jika diperhatikan, selama ini UMKM dinilai sebagai salah satu aspek penopang ekonomi nasional dan 50 persen pelakunya adalah perempuan.
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI