Tampilkan di aplikasi

Banjir keringat saat olahraga, tanda bakar kalori lebih banyak?

Tabloid NOVA - Edisi 1739
18 Juni 2021

Tabloid NOVA - Edisi 1739

Tak usahlah memaksakan olahraga hanya untuk dapat keringat yang banyak. Bukan itu, kok, patokannya.

NOVA
“Kalau belum keringetan, belum olahraga namanya!” Rasanya ungkapan seperti itu sering kita dengar, ya. Belum lagi bagi kita yang sedang menjalankan program penurunan berat badan, seringnya banyaknya keringat saat olahraga dijadikan tolok ukur banyaknya lemak yang terbakar. Ya, katanya kalau keringatnya enggak banyak saat olahraga, berarti enggak banyak juga kalori yang terbuang. Jadi, kurang efektif menurunkan berat badan, deh. Memang benar demikian? Pendingin Alami Tubuh Banyak orang yang melakukan olahraga dengan keras hanya demi mengejar banjir keringat.

Kebanyakan dari kita pun baru merasa puas saat bisa mengeluarkan keringat dalam jumlah banyak saat olahraga. Rasanya olahraga baru benar dan sempurna. Tapi sejatinya berkeringat adalah cara alami tubuh untuk mengatur dan mempertahankan suhu normal pada tubuh. Selama berolahraga, otot-otot kita menjadi panas akibat pengerahan tenaga, sehingga tubuh akan cenderung mengeluarkan keringat.

Ya, ketika tubuh mencapai suhu tertentu, kelenjar keringat akan menghasilkan dan melepaskan cairan asin yang hampir seluruhnya terdiri dari air, dengan sejumlah kecil garam, gula, amonia dan urea melalui pori-pori kulit untuk mendinginkan tubuh. Namun, jumlah keringat yang kita keluarkan saat olahraga tidak ada hubungannya dengan banyaknya jumlah kalori yang terbakar. Bukan juga tolok ukur seberapa efektif olahraga yang telah kita lakukan.

Kalaupun ada penurunan berat badan usai banyak berkeringat selama atau setelah olahraga, hal ini disebabkan karena jumlah air dalam tubuh berkurang. Ya, ada kemungkinan dehidrasi yang terjadi selama Anda berolahraga, sedikit mengurangi timbangan Anda. Jadi, bukan karena lemak yang menghilang. Setelah minum air atau makan, Anda pun akan segera mendapatkan kembali berat badan yang hilang.
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI