Tampilkan di aplikasi

Hati-hati ancaman doxing! Komen julid bisa membuka peluang

Tabloid NOVA - Edisi 1740
25 Juni 2021

Tabloid NOVA - Edisi 1740

Tak melulu salah pelaku, kita juga sering secara sadar atau tidak sadar memberikan akses bagi pelaku untuk doxingin kita. Gimana, dong, cara menghindarinya?

NOVA
Tak akan ada asap kalau tak ada api. Rasanya pepatah ini cocok sekali, ya, menggambarkan kehidupan kita di media sosial. Di era serba transparan ini, justru kitalah yang perlu lebih hati-hati , bila tak ingin menjadi korban. Apalagi belakangan sudah banyak contohnya. Misal, Anda sering kali “julidin” atau merundung public figure, eh, malah ujung-ujungnya, Anda jadi bulan-bulanan banyak orang Kalau kasusnya demikian, siapa sebenarnya yang salah?

Menurut Firman Kurniawan, pakar media sosial, kedua belah pihak tetap dalam posisi salah. Pertama, si netizen menghina dan menyulut amarah si public figure. Kemudian public figure yang terpancing amarahnya, mengumbar data diri Anda. “Iya. Ini sama saja dengan orang yang beli barang di produsen, terus dia kecewa dengan produknya. Lalu, dia umbarlah itu akun si produsen. Meskipun dia di sini menjadi korban, tapi tetap dia menjadi pelaku doxing,” ujar Firman Lalu, apa lagi langkah agar tidak menjadi korban doxing di era serba digital ini?

Beretika di Media Sosial. Firman menyarankan Anda untuk lebih berhati-hati berperilaku dan membagikan data. Terutama dalam berperilaku di media sosial. Enggak perlu melakukan bullying dan memberikan komentar pedas yang akhirnya memancing amarah. Sebab, menurut Firman, orang yang di-bully memang bisa punya kesempatan mengumbar data. Baik itu dalam segi percakapan atau pun foto. Sayangnya, ini bukanlah kejadian pertama kali, sebelumnya pun sudah banyak kasus serupa.

“Ini bukan kejadian baru, ya. Sebelumnya, ada banyak kasus orang komentar atau mengkritik akun tertentu. Orang itu pun menjadi korban doxing. Akunnya diretas. Dan, hackers bahkan bisa mendapatkan data bersifat privat di media sosial,” ujarnya. Asal tahu saja, peretas media sosial juga bisa melihat Instastory yang bersifat privat. Kemudian, data tersebut menjadi senjata ampuh untuk mempermalukan dan mengancam Anda. Secanggih itu ya, peretas?
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI