Umumnya, meja kerja bentuknya persegi panjang. Karena memang ukuran standar meja untuk bekerja minimalnya adalah 100 cm x 60 cm. Tapi ternyata, ada enaknya, lho, menggunakan meja bentuk bundar untuk bekerja. Memang, meja bentuk bundar lebih menghabiskan tempat, karena kita tidak bisa meletakkannya menempel pada tembok.
Beda dengan meja bentuk persegi panjang atau kotak. Tapi apa, ya, kelebihannya? Pada meja bentuk persegi panjang, kita tidak bisa duduk di sembarang sudut. Untuk mendapat kenyamanan, kita haruslah duduk di sisi meja yang lebih lebar. Namun di meja bundar, kita bisa duduk di sisi mana pun dan tetap bisa mendapatkan ruang gerak di meja yang sama besar.
Menggeser Kursi. Meja bundar sangat cocok bila kita bekerja dengan beberapa peranti. Katakan, kita menggunakan sebuah komputer desktop dan sebuah laptop kecil. Kita bisa berpindah dari depan layar komputer ke layar laptop dengan hanya sedikit menggeser kursi kerja yang beroda. Contoh lain adalah bila kita bekerja dengan menggunakan laptop, buku catatan untuk menulis, dan beberapa buku referensi. Kita juga bisa berpindah-pindah dari laptop ke buku catatan, lalu ke buku-buku referensi dengan hanya menggeser kursi.
Memutar Meja. Selain menggeser kursi, kita juga bisa berpindah dari satu hal ke hal lain di atas meja, hanya dengan cara memutar mejanya. Ya, semudah itu. Ini berlaku juga bila Anda punya secangkir kopi dan camilan di meja. Tak perlu menggeser cangkir kopi agar mendekat ke Anda, cukup putar mejanya. Pun ketika Anda sedikit jenuh dengan layar komputer dan ingin mengintip layar TV yang tidak jauh dari meja kerja, Anda tinggal menggeser kursi sehingga bisa menghadap TV, tapi meja tetap ada di hadapan Anda. Tentunya hal ini hanya bisa dilakukan bila meja bundar Anda memiliki satu kaki di tengah. Kalau belum bisa membayangkan, gimana kalau langsung coba?
