Tampilkan di aplikasi

Nyeri saat haid, pertanda sulit hamil?

Tabloid NOVA - Edisi 1749
27 Agustus 2021

Tabloid NOVA - Edisi 1749

Amankan diri dalam jangka panjang dengan deteksi dini saat nyeri datang.

NOVA
Hampir semua dari kita pasti pernah mengalami nyeri saat menstruasi. Dari nyeri yang masih bisa ditoleransi, sampai nyeri yang tak tertahankan. Pastinya ada rasa enggak nyaman dan bahkan bisa jadi sampai mengganggu aktivitas. Banyak yang menghubungkan rasa nyeri saat menstruasi ini dengan berbagai hal, salah satunya dengan kondisi kesuburan. Lantas, benarkah nyeri saat menstruasi menjadi indikator tingkat kesuburan perempuan?

Kelainan Struktural. Sejatinya nyeri saat menstruasi wajar dialami karena ada kontraksi otot rahim. Jika nyerinya normal, akan hilang dalam waktu yang singkat. Namun, jika nyeri yang dirasa tak kunjung mereda, bahkan mengganggu aktivitas kita sehari-hari, perlu diwaspadai adanya gangguan penyakit seperti endometriosis.

Endometriosis adalah kondisi ketika jaringan yang membentuk lapisan dalam dinding rahim tumbuh di luar rahim. Dr. Ferry Darmawan, Sp.OG, MIGS., Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi dari Pusat Fertilitas Bocah Indonesia, mengatakan bahwa sebanyak 60 persen perempuan yang mengalami nyeri haid memiliki endometriosis. Nah, endometriosis ini juga bisa menyebabkan infertilitas atau sulit memiliki anak.

Kenapa? “Karena pasien dengan endometriosis di organ perempuan itu bisa terjadi kelainan struktural dan bisa terjadi peradangan yang kronik. Peradangan itu seperti panas terus di dalamnya, seperti ada kebakaran. Nah, adanya ‘kebakaran’ terus di dalam organ perempuan membuat fungsinya berubah. Kalau fungsinya berubah, maka kemungkinan bisa menyebabkan infertilitas,” jelas dr. Ferry dalam sesi Instagram Live berjudul Merdeka Nyeri Haid kerja sama NOVA dan Pusat Fertilitas Bocah Indonesia.
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI