Tampilkan di aplikasi

Investasi syariah, benarkah minim risiko?

Tabloid NOVA - Edisi 1752
17 September 2021

Tabloid NOVA - Edisi 1752

Pertanyaan ini banyak diajukan orang yang baru mau mulai investasi. Sebelum memilih, yuk pelajari dulu.

NOVA
Saat ini tak hanya investasi konvensional yang diminati, investasi syariah pun mulai menarik hati. Pasalnya investasi syariah diklaim lebih minim risikonya. Makanya, cukup banyak orang yang berniat memindahkan investasi ke sistem syariah. Namun, bagaimana sebenarnya sistem investasi syariah? Benar risikonya lebih kecil? Lalu, jika dibandingkan dengan investasi konvensional, bagaimana imbal hasilnya?

Ada Aset yang Diagunkan. Secara singkat, menurut Tejasari, CFP., Konsultan Keuangan, investasi syariah adalah investasi yang dibuat sesuai dengan aturan atau prinsip-prinsip syariat ajaran Islam. Mulai dari utang, produk investasi yang akan dibeli, hingga transaksi-transaksi atau akad yang berjalan dalam investasi. Dalam investasi syariah akadnya berbeda dengan investasi konvensional. Akad syariah bisa meliputi akad kerja sama (musyarokah), sewa-menyewa (ijarah), dan akad bagi hasil (mudharabah).

Nah, karena mekanisme akadnya berbeda, maka dalam investasi syariah tidak ada istilah bunga yang dikatakan haram atau riba. Melainkan, keuntungan karena adanya akad antara dua atau lebih pihak. Lalu, benarkah jadi lebih aman dan minim risiko? “Minim risiko itu maksudnya risikonya lebih kecil, ya. Kita ambil contoh obligasi. Kalau investasi di obligasi konvensional itu enggak ada underlying asset.

Enggak ada aset yang diagunkan. Sedangkan, obligasi syariah atau sukuk itu punya underlying asset. Jadi kalau ada apa-apa, misalnya perusahaan enggak bisa bayar, ada aset yang diagunkan dan bisa dijual untuk menyelesaikan pembayarannya. Jadi, risikonya lebih kecil,” jelas Tejasari saat dihubungi NOVA. Begitu juga jika mengambil investasi saham syariah atau reksa dana syariah, misalnya. Produkproduk saham yang dijual sudah dipilihkan sesuai kategori syariah sehingga lebih aman.
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI