Tukang es krim keliling yang berhenti depan rumah saat hari panas. Wah!! Sungguh menggoda! Bisa dipastikan, kalau saya melihat itu di jendela saat sedang WFH, pasti saya langsung bergegas beli. Haha. Teman saya lain lagi. Baginya godaan terbesar adalah melihat seseorang makan mi rebus instan. “Baunya itu, lo! Menggoda banget!” Kalau Anda? Apa yang paling bisa menggodamu? Diskon belanja 70%? Promo bebas ongkir? Sale sepatu, baju, skincare, makeup? Namanya juga godaan, semua jadi menarik karena ada kebutuhan atau keinginan.
Kadang, sih, kita enggak perluperlu amat. Tapi karena si pemikat itu ada di depan mata, biasanya jadi merasa sayang kalau dilewatkan. Sekarang bayangkan pinjaman uang. Anda lagi butuh, lagi ada yang mau dibeli/dibayar. Lalu, seseorang datang menawarkan pinjaman. “Enggak usah bayar buru-buru. Pakai saja dulu.” Wow, seperti jawaban doa! Sepintar-pintarnya dan setertibnya seseorang menabung, kalau ada godaan seperti ini, pastilah ada “goyangan iman”. Apalagi kalau keluarga atau orang tersayang kita yang punya kebutuhan. Betul tidak, Sahabat NOVA? Nanti pasti bisa dibayar, kok.
Sekilas sepertinya tidak terlalu berbahaya. Tapi lalu bunganya mencekik dan menumpuk, sampai akhirnya kita tak mampu membayar. Saya rasa Sahabat NOVA pasti sudah tahu banget ceritacerita sedih pada korban pinjol ilegal. Bukan hanya satu orang yang merana, tapi sekeluarga dan mungkin seluruh lingkar pertemanannya. Kalau kita mengaku diri perempuan mandiri, maka hal ini perlu kita diskusikan. Bagaimana cara kerja pinjol ilegal dan apa yang perlu dilakukan kalau ada yang sudah terjerat jebakannya? Itu yang kita perlu wajib ketahui. Mari lebih pintar atur uang, dan berani bilang “Tidak” pada godaan.
Salam hangat, Indira Dhian Saraswaty