Di tahun 2000-an awal, atau bahkan sebelumnya, istlah hubungan toksik nyaris tak pernah kita toxic relationship atau dengar. Kalau pun kita dengar, lihat, atau alami hubungan yang diisi dengan kekerasan, gaslighting, atau paksaan, kita menyebutnya, “hubungan yang tidak sehat”. That’s it. Di masa itu, kita tidak pernah sampai membubuhkan kata “racun” saat mengawali kata “hubungan”. Rasanya seperti mengutuki situasi dan jalinan yang kita miliki. Pamali. Memalukan.
Tapi tahun-tahun belakangan ini, urusan kesehatan mental makin santer dibahas. Membuka mata bahwa memang ada hubungan-hubungan dan hal-hal yang jika diteruskan ujungnya bisa mematikan. Hal-hal seperti KDRT, keputusan keuangan yang menimbulkan utang besar, perselingkuhan, kesehatan yang tidak dijaga. Kadang meski sudah diakhiri, kita bisa mengulang kembali kesalahan yang sama.
Di kasus saya, butuh sampai “tabrak tembok” dulu baru akhirnya sadar. Syukur saja Aurelie Moeremans enggak harus sampai seperti itu. Di halaman “Hiburan”, Sahabat NOVA bisa menyimak bahwa filmlah yang menyelamatkannya dari hubungan toksik. Sedang terjerat racun finansial? Coba cek rubrik “Pintar Atur Uang”.
Atur ulang dan belajar pisahkan uang belanja dan uang usahamu. Ingin makan sehat? Simak selalu “Sedap Sekejap” untuk menumenu terbaik. Sebagai perempuan yang berani dan mandiri, sudah wajib bagi kita untuk mampu melepaskan semua toksin hidup. Demi hidup yang merdeka dan bahagia. Setuju, kan, Sahabat NOVA?
Salam hangat, Indira Dhian Saraswaty