“Belakangan ini, mantanku jadi suka tanya kabar, nih.” ‘Duh, hati-hati, deh. Kadang chat suka cek akses aja itu.’ Kalimat pertama milik teman, kalimat kedua milik saya. Istilah “cek akses” itu buatan saya. Gara-gara ada mantan yang suka menanyakan kabar dan ujung-ujungnya hanya untuk memastikan bahwa saya masih membuka ruang untuk bisa menerimanya. Kalau-kalau dia kesepian dan butuh teman.
Saya emoh. Iya, saya tipe yang memutus habis hubungan dengan para mantan. But that’s just me, Sahabat NOVA mungkin beda. Mungkin Anda seperti Della Dartyan pada Adipati Dolken yang diceritakan di halaman “Hiburan”. Entah karena urusan kerjaan atau lainnya, tapi mereka berdua masih cukup nyaman berinteraksi. Moga-moga, sih, tanpa baper, ya. Hehehe. Berani dan mandiri urusan hubungan dengan pasangan amat penting buat perempuan. Berani menolak kalau mereka menyakiti, berani meminta bantuan kala butuh, sampai tetap bisa mandiri kalau pun akhirnya tak lagi bersama.
Sayangnya masih ada saudari kita yang belum sampai di titik yang sama. Ada yang masih terus dijodohkan orangtua meski calonnya pernah masuk penjara seperti di rubrik “Tanya Jawab Psikologi”. Ada lagi yang seperti HN di halaman “Peristiwa”, yang alami kekerasan seksual dan butuh didukung, didengar, dan dibela. Mau itu di “musim” calon, pacar, suami, sampai mantan. Mau itu di kondisi senang, susah, sampai (amit-amit) harus berhadapan dengan hukum, NOVA selalu ingin bisa hadir untuk mendengarkan, menguatkan, dan mendukung, karena Anda adalah sahabat kami.
Peluk hangat, Indira Dhian Saraswaty