Mencari "Jodoh" ART
Siapa yang tak pernah punya masalah dengan asisten rumah tangga (ART)? Yang angkat tangan mungkin tidak pernah pakai jasa ART. Karena sebagus-bagusnya ART, rasanya tak mungkin, deh, tidak ada masalah sama sekali. Lha, sama suami atau anak kita sendiri saja kita pernah konflik.
Saya sendiri punya beberapa pengalaman dengan ART. Ada yang indah sampai-sampai saya masih menyimpan foto berdua dengannya saat saya kecil ada yang mengesalkan. Tapi sejak kecil sampai sakarang, hidup saya tak selalu didampingi ART. Karena cari ART seperti cari jodoh. Sulit. Iyalah, kan kita bakal hidup bareng dia (apalagi yang sampai menginap, berarti bertemu 24 jam).
Setiap hari kita berkomunikasi, dia mencuci pakaian kita, mengurus anak kita, dan mungkin juga memasak makanan kita. Hanya sedikit yang berhasil lolos proses rekrutmen di rumah saya. Tapi, hari gini, sungguh sulit hidup tanpa ART. Pekerjaan kantor semakin banyak, jalanan semakin macet (sehingga waktu habis di jalan dan sampai rumah kita sudah lelah), kegiatan sosialisasi juga makin intens. Akhirnya saya pilih ART yang tidak menginap. Ternyata ini jauh lebih nyaman.
Punya ART memang kita harus mau berbesar hati. Yang belum berbesar hati, alamat lebih sering kesal ketimbang merasa terbantu. Kok, nyapu kayak gitu. Kok, cuci piring kurang bersih. Kok setrika baju, bajunya jadi rusak. Kalau diteruskan, yang ada kita malah lelah hati, lelah mental.
Kalau mau bebas dari lelah hati, diterima saja, bahwa dia memang tak bisa bekerja sebaik kita atau pengetahuannya tak bisa menyamai kita. Tapi minimal dia sudah membantu sekian persen pekerjaan kita sehingga kita punya waktu lebih untuk melakukan hal yang kita suka.
Yang punya ART jempolan hobi beresberes, masakannya enak, inisiatifnya tinggi Anda sungguh-sungguh perlu bersyukur. Tapi yang saat ini masih bergulat dengan pencarian “jodoh” ART, mungkin bisa pertimbangkan aplikasi penyedia ART. Mungkin lebih mahal, mungkin kerjanya hanya sebentar, mungkin orangnya berganti-ganti setiap datang. Tapi kalau kepepet, tak ada salahnya mencoba. Siapa tahu cocok. Seluk-beluknya, bisa Anda dapatkan di Isu Spesial edisi ini. Selamat mencari “jodoh”!
Made Mardiani Kardha