Aku berharap, maka aku (terus) ada
Entah Sahabat NOVA sudah tahu atau tidak, tapi saya menuju kepala empat dan masih menunggu Tuhan mempertemukan saya dengan pasangan hidup terbaik.
Singkatnya, iya, saya belum menikah. Apakah saya malu mengakuinya? Enggak. Apa saya berat menjalaninya? Enggak juga. Apa saya merasa hidup saya belum lengkap atau utuh? Jelas Tidak.
Jadi, waktu saya membaca cerita sampul kita minggu ini, Luna Maya, yang masih mau menikah, saya senyum-senyum setuju. Saya memang enggak terkenal sepertinya, tapi saya paham harapannya.
Saya juga paham soal pertanyaan Kenapa? dan Kapan?, atau komentar yang menyayangkan, menyalahkan, sampai menakutnakuti. Tapi itu tidak penting. Harapannya, itu yang lebih layak kita pahami dan kagumi.
Gagal dalam percintaan berkali-kali bukan perkara enteng. Sahabat NOVA juga pasti paham lah, ya. Tapi keberanian untuk mencoba dan tetap berharap itu inspiratif!
Kalau Sahabat NOVA lancar jaya urusan asmara, mungkin pernah merasakan kegagalan di hal lain. Masakan misalnya. Atau malah soal mengasuh anak, hubungan suami istri, hubungan dengan orangtua, rekan kerja, sahabat. Mungkin juga kegagalan dalam mengatur keuangan atau emosi. Mengurangi rasa kecewa karena kegagalan, itulah yang juga mendasari halaman-halaman NOVA. Mulai dari resep “Sajian Sedap” yang diuji langsung di dapur, sampai bertanya ke berbagai ahli soal kesehatan, keuangan, dan psikologi.
Kalau pun dengan beragam tips masih juga ada yang gagal, ingat Luna Maya. Teruslah mencoba dan tetap berharap. Itulah hidup, kan?
Salam hangat,
Indira Dhian Saraswaty