Setelah 1.000 hari kepergian istri tercinta, SBY masih menata hati. Apa yang dilakukannya? Ditinggal pergi selamanya oleh pasangan tentu bukanlah hal yang mudah dan menjadi kenyataan yang sangat berat bagi semua orang. Bahkan untuk sebagian orang, saat hal itu terjadi rasanya dunia telah berakhir. Kaki pun serasa tak menapak lagi di bumi, karena dalamnya rasa kehilangan yang dirasakan.
Wajar saja jika rasa sedih yang dirasakan Susilo Bambang Yudhoyono atau biasa dikenal SBY berlangsung lama. Setelah 1.000 hari ditinggal sang istri, Kristiani Herrawati atau kerap dipanggil Ani Yudhoyono, mantan presiden Indonesia ini mengaku masih menata hati.
“Sedikit flashback menjelajahi masa 2 sampai 3 tahun lalu, ketika istri tercinta Ani Yudhoyono dipanggil Allah SWT, terus terang meskipun sebagai orang yang beriman saya menerima takdir ini, tapi jujur saya sangat berduka, sangat kehilangan, bahkan hingga sekarang itu belum lepas, ditambah dengan rindu yang luar biasa dalamnya,” kata SBY, dalam acara mengenang 1.000 hari wafatnya Ani Yudhoyono di JCC, Jakarta, Minggu (19/6).
“Oleh karena itu agar saya bisa survive dan bisa move on, saya harus menemukan kegiatan sehari-hari saya, agar proses healing saya berhasil,” sambungnya.
