Ada kalanya mempertahankan yang sudah ada jauh lebih sulit dari pada menemukan yang baru. Layaknya tanaman yang harus selalu disiram agar tetap tumbuh, pertemanan pun perlu untuk dirawat agar bisa tetap langgeng.
Tapi tentu untuk sebagian orang ini tak mudah, apalagi jika sudah berkeluarga dan memiliki anak. Banyak orang yang merasa kesulitan merawat pertemanan yang sudah terjalin sejak lama, sehingga tanpa disadar satu per satu teman pergi dan menghilang.
Padahal seperti dibahas dalam artikel sebelumnya, meskipun sudah memiliki anak dan pasangan, kita tetap membutuhkan teman, jangan sampai kita merasa depresi dan kesepian gara-gara tak punya teman.
Menurut Reynitta Poerwito, Bach. Of Psych., M.Psi., psikolog klinis dan keluarga, untuk merawat pertemanan ini memang harus diniatkan dan diupayakan. Jika tidak, bukan tidak mungkin dengan kesibukan dan berbagai peran yang kita jalankan, kita malah kehilangan teman-teman kita, dan juga tak sempat mencari teman baru, alhasil malah sama sekali tak punya teman.
