Tampilkan di aplikasi

Pinjaman “gestun”, kini merambah ke paylater di marketplace

Tabloid NOVA - Edisi 1801
26 Agustus 2022

Tabloid NOVA - Edisi 1801

Semacam pinjaman online lewat belanja purapura, gestun menyimpan banyak risiko.

NOVA
Sahabat NOVA familiar dengan trik gesek tunai alias gestun? Biasanya trik ini dilakukan oleh mereka yang memiliki kartu kredit namun ingin mendapatkan uang secara tunai, alihalih mengkredit barang. Singkatnya, orang yang mau menarik uang tunai dari kartu kredit, ia akan pura-pura belanja di penyedia jasa gestun menggunakan kartu kredit. Tapi barangnya tidak ada, dan uang tunai akan diserahkan oleh penyedia jasa gestun kepada si pembeli.

Nah, belakangan gestun juga kerap dilakukan melalui fitur paylater di berbagai marketplace. Gestun paylater yaitu sebuah cara mencairkan saldo limit paylater menjadi bentuk uang tunai. Jadi, mencairkan dana atas pembelian yang dilakukan dengan paylater. Biasanya, gestun paylater dilakukan oleh jasa pihak ketiga di luar penyedia platform.

“Caranya transaksi lewat marketplace, terus (peminjam, red.) pura-pura belanja. Nanti dikirim barang bohongan. Terus setelah selesai, uangnya cair. Sesuai sama limitnya, ada yang Rp16,5 juta, tapi biasanya angkanya Rp3-Rp5 juta. Uangnya langsung cair, kok. Kalau pakai ojek online paling 2 jam, paling lama satu hari,” ujar Mawar (nama samaran), salah satu penyedia jasa gestun paylater, kepada NOVA belum lama ini.

Terlihat menggoda, ya? Bisa dapat uang tanpa ribet mendaftar ulang, bisa dalam waktu singkat juga. Bisa jadi “jalan ninja” kala kepepet dan butuh dana darurat. Meski begitu, harus hatihati, ya, Sahabat NOVA. Gestun paylater ini bisa jadi bahaya, lho. Jadi, jangan sampai terjebak. Berikut beberapa risiko lakukan gestun paylater.

1. Tidak legal

Sejatinya paylater adalah dana talangan pada peminjam untuk membayar transaksi barang atau jasa yang dibutuhkan. Secara garis besar, konsep paylater mirip kartu kredit. Jadi, sebenarnya bukan untuk dicairkan dalam bentuk tunai. Lagipula, gestun paylater bisa termasuk transaksi ilegal dan tidak dianjurkan.
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI