Tampilkan di aplikasi

Jangan terima pasangan apa adanya

Tabloid NOVA - Edisi 1801
26 Agustus 2022

Tabloid NOVA - Edisi 1801

Tidak mencintai pasangan apa adanya bukan berarti tidak tulus. Maksudnya gimana, sih?

NOVA
Salama ini kita sering kali diberikan wejangan untuk menerima pasangan apa adanya. Katanya, sih, cintanya belum tulus kalau masih belum bisa menerima pasangan apa adanya. Padahal, Tulus sang penyanyi, dalam lirik lagunya menuliskan, Jangan cintai aku apa adanya, tuntutlah sesuatu biar kita jalan ke depan. Nah, lho, jadi mana yang lebih tepat, terima pasangan apa adanya atau tidak terima apa adanya?

Ya, sejak dulu kita sudah tidak asing dengan pemahaman bahwa cinta yang tulus adalah menerima pasangan apa adanya. Enggak salah, memang. Hanya saja, sering tidak disadari bahwa hal tersebut ternyata bisa membuat sebuah hubungan tidak berkembang alias jalan di tempat. Menurut Pamela Anggia Dewi, M.Psi. Psikolog, “Relasi yang sehat adalah relasi yang bertumbuh bersama, di mana setiap individu bisa bertumbuh bersama menjadi lebih baik.”

Sedangkan dengan menerima pasangan apa adanya, disadari atau tidak sering kali kita tidak memberikan kesempatan kepada pasangan untuk berkembang menjadi lebih baik.“Padahal bagian dari tumbuh bersama, membangun, dan menghargai pasangan ini salah satunya dengan saling support untuk saling mengembangkan diri. Jadi perlu juga untuk support, mendorong pasangan untuk maju,” ujar Pamela.

Hubungan Hambar. Dalam konteks pernikahan, sebuah hubungan tentu memiliki visi dan misi. Misal, tujuan dari pernikahan ini untuk beribadah, membangun kehidupan bersama yang sejahtera, bahagia, dan langgeng hingga maut memisahkan. Tentunya semua itu tidak bisa dicapai dengan mudah, sehingga dalam menjalaninya kita dan pasangan dituntut untuk terus belajar setiap harinya, agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI