Saat kita baru aktif kembali berlari setelah berbulan-bulan vakum karena pandemi atau baru meningkatkan jarak tempuh lari, kadang-kadang ada saja gangguan yang dialami tubuh. Selain rasa sakit, kita juga kadangkadang mengalami rasa gatal. Rasa gatal ini dapat terjadi pada bagian tubuh mana saja, tapi umumnya dirasakan di kaki, paha, dan lengan. Rasanya tentu enggak nyaman. Tapi, kenapa, ya? Apa ini menandakan penyakit tertentu? Lalu bagaimana untuk menghilangkannya?
3 Penyebab Gatal
Ada banyak penyebab beberapa bagian tubuh menjadi gatal saat sedang berolahraga, termasuk saat berlari. Menurut dr. Antonius Andi Kurniawan, Sp.KO., beberapa pencetusnya adalah jarang olahraga, perubahan suhu, dan keringat. “Pertama mungkin karena tidak terbiasa berolahraga, lari dalam hal ini. Lalu, juga bisa karena perubahan suhu. Kemudian karena faktor keringat. Keringat yang keluar kalau kulitnya lagi iritasi itu juga bisa ada menimbulkan gatal-gatal,” ujar dr. Antonius, Sp.KO.
Yap, jarang olahraga artinya otot Anda jarang digunakan, jadi saat dipakai kembali bisa muncul reaksi, salah satunya rasa gatal. Sedangkan faktor suhu bisa jadi pemicu karena saat berolahraga temperatur tubuh akan mengalami peningkatan dari suhu normal dan bisa membuat gatal.
Alasan bagi keduanya adalah karena saat berolahraga aktivitas jantung menjadi meningkat, darah mengalir lebih cepat, dan jutaan kapiler kecil dan arteri di otot Anda mulai membesar dengan cepat dan pesat. Jantung pun akan mengirimkan lebih banyak darah dan oksigen ke bagian otot yang bekerja.
Alhasil, pembuluh darah kapiler yang tadinya sempit kini melebar karena banyak darah yang melewatinya. Kondisi ini merangsang sel-sel saraf tubuh untuk mengirimkan sinyal ke otak dan memunculkan sensasi gatal di bagian tubuh tertentu. Kondisi ini memang akan lebih terasa ketika kita jarang berolahraga.
