Teman pinjam uang memang bukan hal baru bagi sebagian besar dari kita. Tapi, bagaimana kalau teman kita ingin meminjam uang alias berutang dengan menggunakan akun paylater kita? Alasannya entah mungkin karena sudah saking terdesak atau paylater miliknya sendiri sudah mencapai limit. Memang ada yang berutang seperti itu? Ternyata ada saja, lho, Sahabat NOVA.
Salah satu kejadiannya pernah diceritakan akun @wkimjungsu melalui unggahan di Twitter. Dalam utasnya, diceritakan seorang perempuan yang meminjam paylater ecommerce miliknya. Karena merasa sudah kenal dan empati dengan cerita sedihnya, dipinjamkanlah paylater miliknya. Diketahui keduanya sudah kenal dan berteman sejak di bangku SMK.
“Pertama gue iyain dia co (checkout) dengan nominal 500k cicilan 6 bulan. Lama kelamaan dia minta terus sampai 6 kali co dengan nominal yang sama ya kira-kira 3jutaan dia co barang2 kpop di gue. Masuk di cicilan pertama udah ga bener banyak banget alasannya,” tulisnya.
Well, meminjamkan uang pada teman yang membutuhkan memang baik. Tapi jangan sampai seperti cerita di atas yang ujungnya bikin kita susah. Bahkan finansial kita juga bisa terancam kalau teman kita tak kunjung bayar utang di paylater kita. Lantas, mesti bagaimana cara bersikap saat ada teman yang ingin meminjam uang, khususnya dengan pakai paylater kita?
Ada 2 Pilihan. Pertama, lebih baik untuk menolak permintaan teman yang ingin berutang melalui paylater kita. Dengan menolaknya maka akan menghindarkan kita dari risiko si teman telat bayar dan segala kemungkinan buruk lainnya. Bukan apa-apa, kalau sampai teman telat bayar, justru kita yang bisa bahaya. Kita ambil saja contoh fitur Shopee Paylater. Ketika telat membayar, maka akan diberlakukan denda 5 persen dari tagihan. Ini masih ditambah bunga pinjaman per bulan.
