Menentukan investasi awal yang tepat dan bisa menambah manfaat keuangan adalah kunci dari sukses berinvestasi. Memang, sih, saat ini ada banyak model investasi yang ditawarkan bahkan dengan jumlah uang “receh”.
Tapi, kalau mau mulai fokus dan serius investasi untuk tujuan keuangan tertentu, misalnya investasi untuk punya rumah, mobil, atau pendidikan anak, maka jenis investasi dan jumlah dana pasti berbeda lagi. Di sisi lain, kita masih belum sepenuhnya paham. Lantas bagaimana solusinya? Nah, selain terus mengedukasi diri soal investasi, kita bisa juga, lho, menggunakan jasa perencana keuangan untuk hal ini.
Jadi Teman Diskusi. Perencana keuangan atau financial planner adalah seseorang yang memiliki keahlian finansial dan sudah memenuhi syarat untuk menolong seseorang (klien) menuju tujuan finansialnya. Dalam perannya, financial planner akan menjadi teman diskusi dan membantu kita dengan memberikan pilihan-pilihan untuk mencapai target keuangan. Dalam hal investasi, perencana keuangan akan memberikan tips dan masukan soal jenis investasi yang sesuai profil risiko kita.
“Dari sisi edukasi di zaman digital saat ini, kita bisa dapat edukasi finansial di mana saja. Tapi, kalau bukan orang keuangan mungkin enggak mau sampai terlalu ribet. Idealnya memang ada konsultan keuangan. Terutama soal penataan portofolio yang sesuai dengan profil risiko kita,” ujar Tjokro Wimantara, CFA., Nyala Financial Fitness Coach pada NOVA.
Jangan sampai, nih, asal main investasi padahal punya tujuan keuangan yang pasti. Bisa-bisa, niat untung malah ujungnya jual rugi saat target waktu sudah di depan mata. “Jadi idealnya menurut saya, kalau memang kurang paham, lebih baik ada konsultan keuangan. Karena memang dia akan lebih insight-nya yang berguna untuk kita, dampaknya pasti besar,” jelas financial planner yang aktif berkonten di akun @asahpolapikir ini.
