Tampilkan di aplikasi

Hati-hati quite quitting, mental sehat tapi karier terancam?

Tabloid NOVA - Edisi 1808
14 Oktober 2022

Tabloid NOVA - Edisi 1808

Katanya, sih, bisa bantu sehatkan mental dengan menerapkan batasan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Benar begitu adanya?

NOVA
Jika Anda aktif berselancar di media sosial beberapa bulan belakangan ini Anda mungkin pernah mendengar tentang quiet quitting. Sebuah tren baru yang populer di kalangan generasi Z dan para profesional milenial. Bahkan, sampai muncul tagar #quietquitting.

Sederhananya, quite quitting adalah tren di mana karyawan bekerja sesuai dengan standar perusahaan saja. Tidak memberi lebih dan tidak menuntut lebih juga pada perusahaannya. Misalnya saja menyelesaikan pekerjaan di saat jam kerja saja, selalu istirahat makan siang, menolak dihubungi di luar jam kerja, dan menolak tugas yang berada di luar spesifikasi pekerjaannya. Singkatnya menerapkan batasan yang tegas antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Tren ini muncul sebagai perlawanan hustle culture, konsep yang menyarankan kita terus-menerus bekerja tanpa lelah bahkan mungkin sampai kelelahan (mental dan fisik) untuk mengejar tujuan atau target. Tapi, sebenarnya benarkah quiet quitting ini dapat membuat hidup kita lebih seimbang dan mental kita lebih sehat?

Pikiran Jadi Tak Kusut

Nah, kalau Sahabat NOVA merasa stres di tempat kerja, quite quitting terlihat seperti solusi yang baik. Karena memungkinkan Anda mencapai keseimbangan kehidupan pribadi dan pekerjaan yang lebih baik. Dilansir dari Healthline, Lee Chambers, psikolog dan well-being consultant mengatakan quite quitting sering kali jadi mekanisme koping (mencari jalan keluar) yang digunakan untuk mengatasi kemungkinan kelelahan dan kerja berlebihan.

“Itu juga dapat terjadi ketika upaya yang cukup besar dalam suatu peran tidak dihargai. Dan kurangnya pengakuan bisa mengubah perilaku karyawan untuk melepaskan diri dari peran mereka,” ujarnya. Jika menerapkan quite quitting, kita bisa punya kendali atas waktu istirahat, eksplorasi diri di luar pekerjaan, serta bersosialisasi.
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI