Komoditas biji kakao untuk waktu yang akan dating diharapkan dapat menduduki tempat yang sejajar dengan komoditas perkebunan lainnya, seperti karet, kelapa sawit, dan kopi. Dengan demikian, biji kakao diharapkan dapat menjadi komoditas andalan yang mampu meningkatkan devisa negara. Selanjutnya, mengingat produksi biji kakao masih dapat ditingkatkan, pembudidayaan tanaman kakao secara intensif dan ekstensif perlu dilakukan secara bertahap dan berencana.

Buku Budidaya Kakao ini merupakan penyempurnaan dari buku sebelumnya yang ditulis dan digunakan terbatas di lingkungan Sekolah Perkebunan Menengah Atas (SPbMA). Setelah diuji coba digunakan selama tiga tahun berurutan dan atas saran maupun kritik dari teman-teman guru pengajar budidaya kakao, penulis mencoba untuk menyempurnakan dan sekaligus memperluas penggunaan buku ini di lingkungan sekolah pertanian. Meskipun masih jauh dari harapan, kiranya buku ini bermanfaat bagi mereka yang memerlukan.

Terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut berperanserta dalam penyusunan buku ini. Penulis tetap berharap adanya saran dan kritik yang membangun agar pada masa mendatang buku ini dapat disempurnakan kembali

Sampul
Kata pengantar
Daftar isi
Bab I : Pendahuluan
Bab II : Sejarah singkat tanaman kakao di Indonesia
Bab III : Klasifikasi dan botani tanaman kakao
Bab IV : Syarat tumbuh tanaman kakao
Bab V : Pesemaian dan pembibitan
Bab VI : Pembukaan lahan dan persiapan tanam
     A. Pembersihan lahan
     B. Persiapan lahan
     C. Jarak tanam
     D. Pola tanam
Bab VIII : Penanaman dan pemeliharaan
     A. Penanaman
          Cara menanam bibit kakao
     B. Pemeliharaan
          Tanda-tanda tanaman kakao yang kekurangan unsur harga
Bab VIII : Panen dan pasca panen
     A. Panen
     B. Penanganan pasca panen
     Daftar pustaka