Buah lengkeng harganya mahal. Ia merupakan sumber pendapatan yang sangat prospektif dan menjanjikan. Lengkeng baru berkembang di daerah-daerah tertentu saja, belum menyebar ke daerah lain yang iklim dan keadaan tanahnya cocok. Sementara itu, di daerah budidaya tanaman lengkeng sendiri, teknologi perawatan lengkeng belum sepenuhnya dikuasai para petani.

Agar bisa berbuah dengan baik dan produktif, tanaman lengkeng memerlukan perawatan khusus yang cermat. Di daerah­daerah budi daya lengkeng, perawatan lengkeng banyak dilakukan sekelompok orang yang disebut tukang tebas. Tukang tebas biasa melakukan sewa­beli pohon lengkeng milik petani secara tahunan. Tukang tebas inilah yang selanjutnya merawat pohon lengkeng milik petani sampai berbuah, memetik buahnya, menjualnya ke pedagang penampung, dan tentu saja memetik keuntungan cukup banyak.

Lengkeng Indonesia. Ia berasal dari negeri Cina. Lengkeng (Nephelium logan) bukan tanaman asli tergolong jenis tanaman subtropis. Di daerah tropis seperti Indonesia, lengkeng tumbuh baik di daerah dengan ketinggian antara 300 sampai 900 meter di atas permukaan laut. Lengkeng, antara lain, dibudidayakan di wilayah Semarang, Temanggung, Wonosobo, Magelang, Malang, dan sebagainya.

Jenis lengkeng yang terdapat di Sumatera, semenanjung Malaya, Kalimantan, dan Sulawesi, disebut mata kucing. Tanaman lengkeng masih semarga dengan rambutan, kapulasan, dan leci. Ada berbagai jenis lengkeng. Yang sering digemari orang adalah yang buahnya besar, bijinya kecil dan daging buahnya tebal.

Rasa lengkeng sangat khas: amat manis, segar, enak, dan harum. Buah lengkeng yang baik biasanya di sekitar tangkai buahnya agak berlekuk ke dalam. Selain itu, kulitnya licin halus dan berwarna kuning cokelat. Pohon lengkeng yang kualitasnya baik mempunyai daun yang relatif lebih panjang dan lebar. Yang kualitasnya kurang baik biasanya daunnya kecilkecil.

Buah lengkeng biasa dijual kiloan bersama dengan tangkainya. Yang terlepas dari tangkainya dijual tersendiri dengan harga yang lebih murah. Lengkeng dijual dalam kondisi menggerombol dalam tangkainya agar tahan lama dan tidak cepat busuk. Lengkeng tergolong kaya kalori dan mineral. Lengkeng dapat dimakan sebagai buah segar.

Dapat juga dikeringkan dalam bentuk kismis dan semacamnya. Lengkeng yang dikeringkan dan ditaruh di dalam kaleng dapat bertahan lebih lama dan bisa dipasarkan ke tempat yang lebih jauh. Ada juga orang yang memanfaatkan lengkeng dengan cara merendam daging buahnya dalam arak putih, lalu arak putih diminum. Minuman ini dipercaya sebagai bahan yang berkhasiat.

Sampul
Tentang penulis
Daftar isi
Pengantar
Bab 1: Pendahuluan
Bab 2: Sifat dan Ciri Tanaman Lengkeng
     Batang dan cabang
     Akar
     Buah
     Biji
Bab 3: Cara Menanam Lengkep
     1. Pembibitan dan Pencangkokan
     2. Penyemaian Bibit
     3. Perawatan Bibit
     4. Pemindahan Bibit
     5. Penanaman Bibit
Bab 4: Perkembangbiakan Lengkeng Secara Vegetatif
     Okulasi dan Penyambungan
Bab 5: Perawatan Pohon Lengkeng
     Pemupukan
     Mengatasi gulma
     Pemangkasan dan Pengerokan
Bab 6: Operasi Pergantian "Kelamin" Pada Lengkeng
Bab 7: Perawatan Buah Lengkeng
     Berongsong
Bab 8: Pemanenan Buang Lengkeng