Tampilkan di aplikasi

Buku Nuansa Cendekia hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Ensiklopedi Tokoh Nasional: Prof. Mr. Soepomo

1 Pembaca
Rp 119.000 16%
Rp 100.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 300.000 13%
Rp 86.667 /orang
Rp 260.000

5 Pembaca
Rp 500.000 20%
Rp 80.000 /orang
Rp 400.000

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Dalam buku yang menarik ini, kita diajak untuk mengenal lebih dekat sosok Mr. Soepomo, tokoh nasional Indonesia yang hidup di era kolonial Belanda. Soepomo, meski berasal dari latar belakang priyayi Jawa yang berprivilese, memiliki empati mendalam terhadap penderitaan rakyat jelata. Buku ini mengungkap bagaimana Soepomo sering merasa terbebani oleh ketidakadilan sosial dan budaya feodal yang ada pada masanya.

Buku ini juga menyoroti bagaimana Soepomo seringkali merasa terbebani oleh ketidakadilan ini dan bagaimana ia berusaha melakukan protes terhadap pemerintah kolonial, meski seringkali protesnya dianggap angin lalu.

Dengan latar belakang sejarah yang kuat dan narasi yang menarik, buku ini memberikan gambaran yang mendalam tentang kehidupan dan perjuangan Mr. Soepomo. Ini adalah bacaan yang sangat berharga bagi siapa saja yang tertarik dengan sejarah Indonesia dan ingin memahami lebih baik tentang tokoh-tokoh yang membentuknya.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Agus Salim
Editor: Irwan Kurniawan

Penerbit: Nuansa Cendekia
ISBN: 9786023506996
Terbit: Juni 2023 , 114 Halaman

BUKU SERUPA













Ikhtisar

Dalam buku yang menarik ini, kita diajak untuk mengenal lebih dekat sosok Mr. Soepomo, tokoh nasional Indonesia yang hidup di era kolonial Belanda. Soepomo, meski berasal dari latar belakang priyayi Jawa yang berprivilese, memiliki empati mendalam terhadap penderitaan rakyat jelata. Buku ini mengungkap bagaimana Soepomo sering merasa terbebani oleh ketidakadilan sosial dan budaya feodal yang ada pada masanya.

Buku ini juga menyoroti bagaimana Soepomo seringkali merasa terbebani oleh ketidakadilan ini dan bagaimana ia berusaha melakukan protes terhadap pemerintah kolonial, meski seringkali protesnya dianggap angin lalu.

Dengan latar belakang sejarah yang kuat dan narasi yang menarik, buku ini memberikan gambaran yang mendalam tentang kehidupan dan perjuangan Mr. Soepomo. Ini adalah bacaan yang sangat berharga bagi siapa saja yang tertarik dengan sejarah Indonesia dan ingin memahami lebih baik tentang tokoh-tokoh yang membentuknya.

Pendahuluan / Prolog

Pendahuluan
Kehidupan masyarakat Indonesia pada masa Hindia Belanda boleh dibilang lebih baik dibandingkan pada masa-masa sebelumnya. Namun hal ini tetap tidak bisa mengubah kenyataan tentang gambaran masyarakat yang terjajah. Beberapa fasilitas umum dibangun namun hanya segelintir orang yang bisa menikmatinya, atau sekolah-sekolah didirikan untuk mendidik anak bangsa, tapi hanya dari kalangan tertentu saja yang berkesempatan mendapatkan pendidikan itu, serta berbagai ketimpangan lainnya.

Masyarakat harus membiasakan diri untuk mengikuti budaya feodal yang memberikan garis pemisah antara golongan berpunya dan bangsawan dengan rakyat jelata. Dengan demikian rakyat jelata selamanya dibuat selalu dalam keadaan tidak berdaya.

Dalam situasi demikian ini Soepomo lahir, tumbuh, dan berkembang. Latar belakang nya yang berasal dari priyayi Jawa tidak membuatnya kehilangan rasa terhadap nasib yang menimpa sebagian besar rakyat. Tidak seperti kebanyakan anak priyayi lain yang tidak peduli dengan keadaan, Soepomo memiliki rasa empati yang tinggi terhadap rakyat jelata semenjak menjalani pendidikan dasarnya.

Karena kecerdasan serta sikap empatinya terhadap rakyat jelata itu yang mengantarkannya menjadi seorang tokoh. Soepomo dikenal sebagai seorang ahli hukum adat dan tatanegara yang dimiliki bangsa Indonesia. Soepomo juga dikenang sebagai salah satu tokoh yang menggagas konsep Negara Kesatuan Republik Indonesia yang diproklamasikan pada 17 Agsutus 1945.

Selain dikenal sebagai pemikir, Soepomo juga memiliki reputasi sebagai diplomat dan perunding yang baik. Selama Revolusi Kemerdekaan, ia berkali-kali mendapatkan kepercayaan menjadi wakil Indonesia dalam berbagai perundingan yang diselenggarakan saat itu. Soepomo juga menjadi salah satu tokoh utama yang mengawal proses kembali negara Indonesia menjadi negara kesatuan pada tahun 1950.

Daftar Isi

Cover Depan
Halaman Prancis
Halaman Judul
Copyright
Kata Pengantar
Daftar Isi
Prof. Mr. Soepomo
Keluarga Bangsawan
     Lingkungan keluarga
     Masa pendidikan
Ilmu Hukum dan Dunia Politik
     Ke Negeri Belanda
     Dunia Politik
     Profesi dan politik
     Profesor Hukum
Masa Jepang
     Perang Dunia II
     Masa pendudukan Jepang
     Anggota PPKI
Masa Revolusi Fisik 1945-1949
     Menjadi Menteri
     Pengabdian dan Pergolakan
     Anggota Delegasi
Pengabdian yang Lain
     Menjabat Menteri Lagi
     Aktivitas Lain
     Akhir Pengabdian
Daftar Pustaka
Sumber Gambar
Tentang Penulis
Cover Belakang