Iguana masih merupakan satwa kesayangan baru di Indonesia. Namun, dari hari ke hari para penggemarnya semakin banyak. Dengan semakin banyaknya orang yang senang dengan reptil ini, pameran dan kontes iguana pun kini mulai digelar di berbagai kota besar di Indonesia. Dibanding satwa kesayangan lain, iguana memiliki banyak kelebihan.

Warna kulit tubuhnya hijau cerah dan terkesan bersih sehingga siapa pun yang melihatnya tidak akan merasa jijik. Lebih dari itu, dia juga memiliki penampilan yang menarik karena mirip binatang langka dinosaurus. Hal ini didukung oleh kepalanya yang berombak dan penuh tonjolan sehingga memancarkan kesan tua.

Mendengar nama “iguana”, pikiran kita pasti langsung tertuju pada sosok reptil yang kecil, bertampang seram tetapi jinak, kalem, dan berwarna hijau menarik. Dengan penampilannya itulah, iguana gampang memikat hati penggemarnya di Indonesia.

Iguana masih merupakan satwa kesayangan baru di Indonesia. Namun, dari hari ke hari para penggemarnya semakin banyak. Dengan semakin banyaknya orang yang senang dengan reptil ini, pameran dan kontes iguana pun kini mulai digelar di berbagai kota besar di Indonesia. Dibanding satwa kesayangan lain, iguana memiliki banyak kelebihan.

Warna kulit tubuhnya hijau cerah dan terkesan bersih sehingga siapa pun yang melihatnya tidak akan merasa jijik. Lebih dari itu, dia juga memiliki penampilan yang menarik karena mirip binatang langka dinosaurus. Hal ini didukung oleh kepalanya yang berombak dan penuh tonjolan sehingga memancarkan kesan tua.

Di bawah bagian kepala, dari dagu hingga lehernya terdapat gelambir. Kesan purbanya semakin jelas dengan adanya “pagar duri” (crest) di sepanjang punggungnya. Iguana disukai karena termsuk binatang yang mudah dipelihara. Tidak hanya itu, iguana juga terkenal tahan banting karena tahan lapar beberapa hari.

Oleh karena itu, dengan memberinya makan kenyang, pemiliknya dapat dengan tenang meninggalkan iguana selama 2­3 hari tanpa khawatir dengan kondisi hewan ini. Iguana juga tidak mengeluarkan suara sehingga tidak pernah mengganggu kesibukan dan ketenangan pemiliknya di rumah.

Meskipun bertampang seram, iguana bisa menjadi binatang piaraan yang jinak dan akrab. Dia juga tidak rewel dalam pemeliharaannya, tidak berisik, tidak agresif, dan bisa ditinggalkan sendirian selama beberapa hari dalam rumah tanpa khawatir soal makanannya.

Iguana lebih banyak diam, hanya seskali saja mendongakkan kepala ke kiri atau ke kanan jika diusik. Berjalannya sangat lamban, tetapi mantap. Iguana tergolong binatang yang berumur panjang, tahan banting, mudah dirumahkan, mudah diberi makan, berpenampilan indah dan unik, tidak bersisik, dan tidak berbau.

Kelebihan lainnya, iguana tidak akan menjengkelkan pemiliknya bila diajak jalan­jalan ke luar rumah. Cukup meletakkannya di atas bahu atau kepala sambil dielus­elus, dia telah cukup merasa aman dalam perjalanan dan akan berlaku cuek terhadap kondisi lingkungan sekitarnya.

Pemiliknya pun tak perlu repot membawa makanan iguana jika akan mengajaknya jalan­jalan. Buku ini memberi kiat­kiat praktis tentang bagaimana memilih dan memelihara iguana sehingga menjadi binatang unggulan yang menarik untuk dimiliki sekaligus punya nilai ekonomi yang tinggi.

Sampul
Daftar isi
Pendahuluan
Bab 1: Mengenal Iguana Hijau
Bab 2: Lingkungan Hidup Iguana
Bab 3: Kandang Iguana
Bab 4: Kiat Memillih Iguana
Bab 5: Makanan Iguana
Bab 6: Cara Memelihara Iguana
Bab 7: Gangguan Kesehatan Iguana